Satukota.com – Takaran atau kapasitas oli mesin dari Yamaha Grand Filano akan penting untuk diingat, sebab mengganti oli mesin memang akan dilakukan secara rutin bukan?
Selain dari pada Fino dan juga Fazzio, Yamaha kini punya motor klasik baru lain yakni Yamaha Grand Filano.
Menarik memang, Yamaha Fazzio sendiri hadir lebih dulu di Indonesia, di mana motor matic ini dirilis pada 17 Januari 2022.
Satu tahun berselang, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) merilis Yamaha Grand Filano di 17 Januari 2023.
Peluncuran Grand Filano sendiri nampak lebih istimewa karena dibarengi dengan perilisan livery motor Yamaha Monster Energy di Jakarta.
Takaran Oli Mesin Grand Filano
Untuk pergantian oli secara periodik atau secara rutin, Yamaha Grand Filano hanya perlu kapasitas oli mesin sebanyak 0,80 liter atau 800 ml.
Sedangkan untuk pergantian oli total, kapasitas oli mesin Grand Filano dinaikan menjadi 0,84 liter atau setara 840 ml.
Untuk takaran oli ini, sudah sangat lumrah ditemukan pada motor matic di Indonesia. Jadi tidak ada alasan untuk tidak ganti oli atau mengisi oli mesin dengan takaran yang kurang.
Perbedaan Pergantian Oli Berkala dan Total
Mungkin ada yang bingung dengan hal ini, yakni bedanya pergantian oli secara berkala dengan total itu apa?
Pergantian oli secara berkala biasa disebut juga sebagai pergantian oli secara periodik atau secara rutin.
Biasanya ini adalah pergantian oli tiap beberapa Km atau beberapa bulan sekali yang kerap dilakukan oleh bengkel atau dilakukan sendiri oleh pemilik motor.
Sedangkan untuk pergantian oli secara total, ini biasanya mengacu pada beberapa kondisi tertentu misal setelah bongkar mesin.
Jadi saat bongkar mesin dan saat ganti oli rutinan, ada sedikit perbedaan dari sisa oli di dalam mesin.
Tentunya saat mesin motor habis dibongkar, maka efeknya adalah oli di dalam mesin akan terkuras lebih banyak bahkan bisa sampai kosong.
Untuk itu, pengisian olinya pun berbeda ketika mesin tidak habis dibongkar (diperbanyak takaran oli mesinnya).
Spek Grand Filano 2023
Mesin | |
Tipe Mesin | Pendingin Udara, 4-Langkah, SOHC |
Susunan Silinder | Silinder Tunggal |
Diameter x Langkah | 52,4 x 57,9 mm |
Perbandingan Kompresi | 11,0 : 1 |
Volume Silinder | 124,86 cc |
Daya Maksimum | 6,1 kW / 6.500 rpm |
Torsi Maksimum | 10,4 Nm / 5.000 rpm |
Kapasitas Oli Mesin | Total = 0,84 L; Berkala = 0,80 L |
Sistem Bahan Bakar | Fuel Injection |
Tipe Kopling | Kopling Sentrifugal, Kering |
Tipe Transmisi | V-Belt Otomatis |
Sistem Starter | Elektrik |
Sistem Pelumasan | Basah |
Sasis | |
Tipe Rangka | Underbone |
Suspensi Depan | Teleskopik |
Suspensi Belakang | Unit Swing |
Ban Depan | 110/70-12 47L |
Ban Belakang | 110/70-12 47L |
Tipe Ban | Tubeless |
Rem Depan | Rem Cakram |
Rem Belakang | Rem Tromol |
Dimensi | |
P X L X T | 1820 x 685 x 1155 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1280 mm |
Jarak Terendah ke Tanah | 125 mm |
Tinggi Tempat Duduk | 790 mm |
Berat Isi | 100 Kg |
Kapasitas Tangki Bensin | 4,4 L |
Kelistrikan | |
Sistem Pengapian | TCI |
Battery | YTZ6V |
Tipe Busi | CR6HSA |
(VZ/RS)