Satukota.com – Takaran oli shock depan Mio M3 itu berapa ml? Banyak yang penasaran dengan hal ini, terlebih saat hendak melakukan pengurasan oli suspensi depan.
Mio adalah salah satu varian motor matic dari Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), termasuk Mio M3 yang hingga kini masih dipasarkan.
Ini adalah salah satu opsi motor matic yang mungkin masih sangat layak untuk dipinang di tahun 2022 ini.
Bicara soal motor matic, biasanya suspensi depannya tidak sampai ke bagian stang seperti layaknya motor sport.
Oleh karenanya, tidak heran jika biasanya motor matic hanya perlu oli shock yang tidak terlalu banyak.
Takaran Oli Shock Depan Mio M3
Untuk oli suspensi depan, setidaknya Yamaha Mio M3 perlu oli suspensi sebanyak 60 ml per satu suspensi depannya atau 120 ml untuk satu set kiri kanan suspensi depan.
Angka tersebut bisa saja hanya sekedar patokan atau acuan, sebab nantinya oli shock depan bisa ditambah atau dikurang sesuai dengan kondisi.
Misal jika menggunakan oli shock depan yang terlalu encer, maka oli shock depan harus ditambah sedikit agar tidak terlalu empuk.
Sebaiknya jika terlalu keras, maka oli shock depan harus dikurangi sedikit. Ini bisa terjadi karena oli shock yang digunakan terlalu kental.
Penyebab Suspensi Depan Tidak Stabil Setelah Ganti Oli Shock
Sering terjadi dimana setelah ganti oli shock depan, yang terjadi adalah suspensi depan tidak stabil atau tidak seimbang.
Seolah-olah salah satu suspensi depan enggan untuk ditekan dan berimbas pada motor yang berat sebelah saat kita lepas tangan dua.
Ini bisa diakibatkan karena oli shock depan yang dituangkan pada suspensi depan terlalu banyak di salah satu suspensi depannya.
Meski ada jenis suspensi upside down yang harus diisi oli shock-nya secara tidak sama rata, namun secara umum untuk shock teleskopik seperti milik Mio M3, sebaiknya diisi secara merata.
Jika ini terjadi pada motor, maka sebaiknya buang oli suspensi sebanyak beberapa ml pada bagian shock yang terlalu keras sebelah.
Atau lebih presisi lagi adalah kembali melakukan pengurasan dengan takaran oli shock yang lebih ditakar agar lebih pas antara yang kiri dan yang kanan.
Penyebab Suspensi Sangat Keras Setelah Kuras Oli Shock Depan
Selain masalah di atas, ada juga masalah di mana suspensi depan jadi sangat keras setelah ganti oli shock.
Sebaiknya, kurangi takaran oli shock depan. Sebab ini bisa diakibatkan oleh oli shock yang terlalu banyak atau oli shock depan yang terlalu kental.
Jangan biarkan suspensi depan terlalu keras, sebab bisa membuat as roda bengkok, bearing roda rusak, dan handling yang tidak nyaman.
Penyebab Oli Shock Depan Motor Mudah “Rusak”
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan oli shock depan pada sepeda motor jadi mudah “rusak” baik itu jadi mudah encer, berkurang takarannya, hingga kotor.
Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
- Sering membawa beban berlebihan
- Sering menerjang jalanan yang tidak rata dalam kecepatan tinggi
- Menurunkan shock depan secara berlebihan
- Pernah tabarakan
- Pernah terjatuh
- Menggunakan oli shock depan yang tidak berkualitas (misal menggunakan oli mesin atau bahkan minyak goreng)
- Seal shock depan bocor sehingga kotoran masuk ke oli shock
- dll
(VZ/RS)