Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Ukuran PJ MJ Mio Standar di Karbu Mio Smile dan Sporty

Satukota.com – Ukuran PJ MJ Mio standar di karbu Mio Smile dan Sporty itu ternyata ada sedikit perbedaan. Jadi jangan heran jika ada 2 versi ukuran spuyer.

Ukuran PJ MJ Mio Standar di Karbu Mio Smile dan Sporty

Ngoprek karbu memang mengasyikan jika sudah terbiasa, ya meski pun agak males kalau harus bongkar pasangnya.

Belum lagi jika harus cek motor dulu, bisa-bisa habis bensin dan juga waktu.

Tapi memang untuk Mio karbu, biasanya salah satu hal yang kerap dioprek adalah karburatornya.

Sebab karbu berjenis vakum ini dinilai kurang responsif dan kerap dioprek agar lebih nendang.

Berbicara mengenai karbu Mio, kira-kira berapa ukuran spuyer dari karbu motor ini?

Ukuran PJ MJ Mio Standar Karbu Mio Smile dan Sporty

Untuk PJ atau Pilot Jet, ukuran untuk Mio Smile dan Sporty adalah sama yakni di angka 38.

Sedangkan untuk Main Jet atau MJ, ukurannya adalah sebesar 110 untuk Mio Sporty berkode 5TL.

Untuk Mio Smile berkode 28ND dan 14ND, ukuran MJ-nya adalah sebesar 108.

Jika menengok di pasaran, sebenarnya cukup banyak generasi Mio yang mengusung PJ MJ di angka 38/110.

Nah bicara mengenai karbu, sekalian saja bahas sedikit mengenai lubang venturinya, di mana untuk generasi Mio ini punya venturi sebesar 24 mm.

Ukuran ini sama dengan karbu dari Keihin PE 24 yang sama-sama mengenai venturi sebesar 24 mm.

Apakah Karbu Mio Irit?

Karbu Mio terbilang irit karena mengusung jenis vakum, ini berbeda dengan karbu seperti PE 24 yang berjenis konvensional.

Namun karena alasan kevakuman tersebut, tidak heran jika ada banyak yang merasa kecewa karena nyatanya karbu vakum tidak segahar karbu konvensional.

Jadi ada yang dikorbankan, di mana karbu vakum memang lebih irit dan cenderung ramah lingkungan, namun hal tersebut harus dibayar dengan performa motor yang kurang responsif.

Oleh karenanya, tidak heran jika banyak yang mengganti karbu bawaan Mio dengan karbu konvensional seperti dari Keihin PE 24.

Hal itu bertujuan agar motor bisa lebih mantap tarikannya, namun jangan kecewa jika nantinya motor jadi lebih boros.

Sebab itu sudah jadi kosekuensi dalam mengganti karbu, di mana karbu yang lebih meresponsifkan mesin akan cenderung memboroskan bahan bakar.

Kenapa Karbu Vakum Tidak Banyak Diminati?

Buka halaman berikutnya…

error: Content is protected !!