Satukota.com – Ukuran roller Beat biar kenceng itu berapa gram sih? Untuk mengetahui hal tersebut, sebaiknya ketahui dulu ukuran roller standar dari motor yang digunakan.

Honda Beat sejauh ini menjadi salah satu motor matic yang ada di top posisi dalam hal penjualan di Indonesia.
Motor dari Astra Honda Motor ini memang tampil untuk menjawab kebutuhan masyarakat di Indonesia.
Sebut saja, banyak yang butuh motor matic yang irit BBM serta nyaman untuk dikendarai secara daily use.
Dan Honda Beat menjawab beberapa kebutuhan tersebut sehingga menjadi wajar jika motor ini laku keras di Indonesia.
Meski memang awalnya cukup kesusahan untuk “menggeser” tahta dari Yamaha Mio yang sudah lebih dulu menjadi raja motor matic di Indonesia.
Patokan Mengubah Ukuran Roller Motor Matic
Sebelum mengubah ukuran roller, sebaiknya ketahui dulu patokan dalam mengubah ukuran roller yakni sebagai berikut:
- Pakai roller yang lebih ringan dari berat roller standar agar motor lebih bertenaga di putaran bawah dan cocok untuk berakselerasi
- Pakai roller yang lebih berat dari ukuran roller standar agar motor jadi lebih bernafas panjang dan cocok untuk mengejar top speed
Poin dari poin-poin di atas adalah kita harus ketahui dulu ukuran roller standar dari motor matic yang kita pakai.
Selain itu kita harus ingat jika mengubah ukuran roller hanya akan mengunggulkan salah satu sisi dan melemahkan sisi yang lainnya.
Misal jika ingin mengubah roller ke ukuran yang lebih ringan, maka putaran bawah akan lebih bertenaga. Namun nafas motor jadi lebih pendek dan top speed jadi berkurang.
Ukuran Roller Standar Motor Beat
Meski mungkin sudah tidak relevan karena motor Beat sudah banyak dilakukan update, namun kami berikan sedikit referensi mengenai ukuran roller Beat standar.
Di mana adalah sebagai berikut:
- Ukuran roller Beat karbu: 12 gram
- Ukuran roller Beat FI: 13 gram
- Ukuran roller Beat eSP: 15 gram
Terlihat di sini jika roller Beat itu ukurannya berbeda-beda antara satu generasi ke generasi yang lain.
Ukuran Roller Beat Biar Kenceng Berapa Gram?
Anggap saja maksud kenceng di sini adalah agar motor lebih bernafas panjang dan top speed-nya jadi lebih tinggi.
Maka jika itu yang diinginkan, tinggal gunakan roller yang lebih berat dari ukuran roller standar.
Misal untuk Beat eSP yang ukuran rollernya adalah seberat 15 gram, maka tinggal gunakan yang ukurannya 16 gram.
Ingat untuk mengganti roller secara menyeluruh dan jangan diseling. Sebab pergantian roller secara setengah-setengah bisa membuat roller itu sendiri jadi lebih cepat aus.
Memang, usia pakai roller bisa mencapai 25.000 Km, namun beberapa kesalahan dalam modifikasi bisa membuat usia pakainya menjadi lebih pendek.
Perhatikan juga di sektor belt atau vbelt, jangan sampai komponen ini luput dari pengawasan.
Gunakan belt yang sesuai dengan kebutuhan modifikasi, jangan sampai vbelt sudah berumur dan banyak retak-retak.
Sebab vbelt yang tidak berperforma baik bisa membuat belt itu sendiri menjadi putus di dalam CVT.
Dalam kesempatan lain, perubahan pada sektor roller juga bisa membuat vbelt jadi lebih mudah aus.
Terlebih jika kita juga mengubah per CVT ke yang lebih keras dan tidak mengindahkan belt CVT, yang ada tarikan motor tidak tersalurkan karena belt putus di dalam.
(VZ/RS)