Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Ukuran Velg Vario 110 Karbu dan Fi (Injeksi)

Satukota.com – Ukuran velg Vario 110 karbu dan ukuran velg Vario 110 Fi atau injeksi berapa ya? Apakah kedua ukuran velg-nya berbeda? Simak dalam artikel ini.

Dulu, Vario 110 adalah salah satu motor metik yang menggebrak pasar lewat penyematan fitur sistem pendingin berjenis cairan atau radiator.

Hal tersebut belum lumrah untuk motor berjenis metik terlebih ber-cc 110 cc.

Atas dasar tersebut, tidak heran jika varian ini jadi salah satu motor yang cukup diterima dengan baik oleh masyarakat.

Meski memang, Vario 110 ini sudah tidak lagi dipasarkan oleh Astra Honda Motor dan digantikan oleh Vario 125.

Kini, Vario series hanya tinggal 2 varian di mana Vario 125 menggantikan eksistensi Vario 110 (meski dulu sempat sama-sama ditandemkan).

Sedangkan satu varian lagi adalah Vario 160 yang baru lahir di awal tahun 2022 ini dan menggantikan varian Vario 150 yang hanya bertahan sekitar 7 tahun di tanah air.

Ukuran Velg Vario 110 Standar

Ukuran Velg Vario 110 Karbu dan Fi (Injeksi)

Ukuran velg Vario 110 karbu dan FI adalah sama, di mana bagian depan berukuran 1.85×14 dan velg belakang Vario 110 karbu & injeksi berukuran 2.15×14.

Memang bila diperhatikan, ukuran velg ini tidak terlalu besar, terlebih bila dibandingkan dengan motor-motor keluaran teranyar.

Perlu diingat, ukuran velg ini kadang penulisannya tidak mutlak seperti apa yang kami tulis.

Faktanya, ada juga yang menulis dengan bentuk dan tanda pisah yang berbeda.

Misalnya saja untuk ukuran velg 1.85×14, kadang ada yang menulis dengan:

  • 1,85×14
  • 1.85-14
  • 14×1.85
  • 1.85/14

Namun yang jelas adalah, tanda titik di pada ukuran velg sebenarnya adalah koma untuk penulisan yang lumrah di Indonesia.

Sedangkan dari segi acuan, angka yang lebih kecil merupakan lebar velg. Sedangkan angka yang lebih besar merupakan diameter ring velg.

Jadi jika ada velg Vario 110 yang berukuran 1.85×14, maka artinya adalah lebar tapak velg berukuran satu koma delapan puluh lima inch, sedangkan diameter ring velg berukuran empat belas inch.

Pun begitu jika ukurannya adalah 2.14×14, maka artinya adalah lebar tapak velg berukuran dua koma empat belas inch, sedangkan diameter ring velg berukuran empat belas inch.

Kerusakan Yang Biasa Terjadi Pada Velg

Sebenarnya velg adalah salah satu part pada motor yang sangat awet dan jarang mengalami kerusakan.

Namun yang namanya benda, pasti akan rusak juga. Pilihannya ada dua, jika tidak karena faktor usia atau masa pakai, pasti karena kesalahan penggunaan.

Misalnya saja, beberapa kerusakan pada velg yang umum terjadi adalah sebagai berikut:

  • Velg bingkeng atau penyok
  • Retak pada velg
  • Drat baut piringan cakram dol atau slek
  • Drum tromol rem habis
  • Rumah bearing atau laher longgar/ retak/ pecah
  • dll

Penyebab Velg Rusak

Ada beberapa penyebab rusaknya velg yang di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Membawa beban berlebihan
  • Suspensi mati atau rusak
  • Tabrakan
  • Terjatuh
  • Menerjang jalanan yang tidak rata seperti polisi tidur dengan kecepatan tinggi
  • Menggunakan velg tidak pada peruntukannya, misal velg racing untuk digunakan harian
  • Kesalahan memasang bearing (misal terlalu besar)
  • Kesalahan memasang baut rem cakram (misal baut miring atau ada kotoran yang ikut masuk drat)
  • Faktor usia
  • Memaksa menjalankan motor yang bannya bocor atau kempis
  • dll

Apakah Velg Rusak Bisa Diperbaiki?

Beberapa kerusakan seperti velg yang oleng masih bisa diperbaiki. Namun untuk kerusakan lain seperti retak hingga drum tromol yang habis, maka relatif tidak bisa lagi diperbaiki.

Lagi pula bila mengecek harga, mungkin biaya perbaikan bisa setengah dari harga beli baru (velg ori) dan bisa sama dengan harga velg aftermarket.

Hal lain yang membuat sebagian orang lebih memilih beli velg baru adalah karena belum tentu setelah diperbaiki, velg bisa awet dan tak jarang malah rusak kembali.

(VZ/RS)

iklan
error: Content is protected !!