Satukota.com – Batuk yang muncul setelah merokok adalah salah satu masalah umum yang sering dialami oleh perokok aktif.
Banyak orang yang mungkin menganggapnya sebagai hal yang wajar, namun sejatinya, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan serius.
Merokok adalah kebiasaan yang telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang di seluruh dunia, meskipun berbagai informasi mengenai bahaya rokok terus disosialisasikan.
Salah satu efek samping yang sering dirasakan oleh perokok adalah batuk, yang bisa muncul baik sesaat setelah merokok maupun secara berkala.
Batuk ini, yang sering dikenal sebagai “smoker’s cough” atau batuk perokok, terjadi karena tubuh berusaha membersihkan saluran pernapasan dari racun yang terkandung dalam asap rokok.
Namun, tidak hanya menyebabkan batuk, kebiasaan merokok juga dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang lebih serius.
Pada dasarnya, menurut pafihumbanghasundutankab.org, batuk yang disebabkan oleh merokok bisa menjadi indikasi adanya kerusakan jangka panjang pada saluran pernapasan.
Mengabaikan batuk ini dapat menyebabkan kondisi yang lebih berat seperti bronkitis kronis dan bahkan penyakit paru obstruktif kronis (COPD).
Penyebab Batuk Saat Merokok
Batuk yang muncul saat merokok sebagian besar disebabkan oleh iritasi yang ditimbulkan oleh asap rokok.
Rokok mengandung ribuan bahan kimia, termasuk zat-zat berbahaya seperti tar, nikotin, karbon monoksida, dan amonia.
Ketika perokok menghisap rokok, asap ini masuk ke dalam saluran pernapasan dan menyebabkan peradangan serta kerusakan pada jaringan paru-paru.
Salah satu reaksi tubuh terhadap hal ini adalah peningkatan produksi lendir. Lendir ini berfungsi untuk menyaring partikel asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan.
Namun, saat merokok, tubuh memproduksi lendir dalam jumlah berlebih sebagai respons terhadap paparan bahan kimia. Lendir yang berlebihan ini kemudian merangsang batuk untuk dikeluarkan.
Selain itu, rokok juga mengganggu fungsi silia di saluran pernapasan. Silia adalah struktur kecil yang berfungsi untuk membersihkan saluran udara dari partikel berbahaya.
Paparan asap rokok menyebabkan silia menjadi lemah, yang mengurangi kemampuannya dalam membersihkan saluran pernapasan.
Akibatnya, tubuh mencoba mengatasi masalah ini dengan cara batuk untuk mengeluarkan racun dan lendir yang menumpuk.
