Jika Anda merasa lemas setelah meminum kopi, ada kemungkinan bahwa masalahnya bukan pada kopi itu sendiri, melainkan kualitas tidur Anda sebelumnya. Kafein bisa mengganggu pola tidur, terutama jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur.
Bahkan meski kopi memberikan dorongan energi sementara, kekurangan tidur yang cukup bisa membuat Anda merasa lemas setelah efek kopi memudar. Jika Anda sering merasakan kelelahan meski sudah minum kopi, coba periksa kembali apakah Anda cukup tidur.
- Toleransi terhadap Kafein
Toleransi terhadap kafein bisa berkembang seiring waktu. Mereka yang sering mengonsumsi kopi bisa jadi tidak merasakan efek stimulasi yang sama setelah beberapa cangkir.
Sebaliknya, orang yang jarang meminum kopi mungkin merasakan lonjakan energi yang lebih besar, tetapi juga lebih rentan terhadap kelelahan setelah efek kafein hilang. Ketika tubuh terbiasa dengan asupan kafein yang tinggi, efeknya bisa jadi berkurang.
Mengatasi Lemas Setelah Minum Kopi
Jika Anda merasa lemas setelah minum kopi, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi efek tersebut:
- Cobalah variasi minuman lain: Jika kopi memberikan efek yang kurang baik, pertimbangkan untuk mencoba teh hijau atau minuman lain yang memiliki kafein lebih rendah.
- Konsumsi kopi dalam jumlah moderat: Hindari mengonsumsi kopi dalam jumlah yang berlebihan, karena ini bisa menyebabkan tubuh kehilangan terlalu banyak cairan.
- Jaga hidrasi tubuh: Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari untuk menggantikan cairan yang hilang akibat efek diuretik dari kafein.
- Perhatikan kualitas tidur Anda: Pastikan Anda tidur cukup, karena kurang tidur bisa membuat Anda merasa lemas meski sudah minum kopi.
- Kurangi konsumsi kopi secara bertahap: Jika Anda merasa toleransi Anda terhadap kafein meningkat, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi kopi atau beralih ke kopi tanpa kafein.
(VZ/RS)