Satukota.com – Letak nomor BPKB di sebelah mana ya? Di beberapa kesempatan, kita memang harus mencari dan mencantumkan nomor BPKB ini, jadi harus tahu ya!
BPKB atau Buku Pemilik Kendaraan Bermotor adalah salah satu surat berharga, ini mirip seperti surat kepemilikan tanah.
Dari segi “harga”, BPKB ini bisa dijaminkan pada lembaga keuangan untuk meminjam uang, selama sepeda motor atau mobil masih terkategori “baru”.
Selain nomor STNK, kita juga wajib mencari tahu yang namanya nomor BPKB. Sebab, ini kerap ditanyakan dalam beberapa kegiatan.
Sebut saja seperti hendak bayar pajak 5 tahunan, mutasi kendaraan, hingga saat menjaminkan BPKB di lembaga keuangan.
Lalu, di mana letak dari nomor ini?
Letak Nomor BPKB Sebelah Mana?
Posisi nomor BPKB ada di lembar BPKB bagian identitas pemilik. Bersumber dari satupiston.com, Ilustrasinya adalah sebagai berikut:

Dari sini, terlihat jika nomor BPKB ada di bagian pojok kanan atas pada lembar halaman 2 atau lembar identitas pemilik kendaraan bermotor.
Artinya jika hendak bayar pajak 5 tahunan atau pun mutasi, setidaknya bagian tersebut harus difotokopi agar jadi salah satu bukti BPKB masih ada (meski nantinya berkas BPKB asli harus diperlihatkan juga).
Letak Nomor BPKB di STNK

Masih dari satupiston.com, selain dari melihat langsung pada BPKB, kita juga bisa melihat nomor BPKB di STNK.
Tepatnya di lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor seperti gambar di atas.
Ini juga bisa jadi acuan mengenai nomor BPKB, sebab nomornya harus sama antara yang ada di BPKB serta yang ada di STNK.
Pentingnya Nomor BPKB
Kami sempat mendapatkan pesan dari WA mengenai cara melihat nomor BPKB selain di STNK.
Di mana, kami pun menjawab jika kita bisa mengeceknya di BPKB secara langsung.
Namun ternyata nomor BPKB-nya tidak ada. Tentunya kami pun heran kenapa kok sampai tidak ada.
Rupanya, kendaraan yang dimiliki tidak dilengkapi dengan BPKB dan hanya berstatus STNK only.
Dengan demikian, kita harus teliti sebelum membeli kendaraan bermotor, terutama yang bekas.
Jangan sampai kita tergiur harga murah dan hanya membeli kendaraan dengan status tanpa BPKB-nya.
Sebab hal ini bisa mempersulit kita di kemudian hari, seperti tidak dapat memperpanjang pajak kendaraan bermotor di periode 5 tahunan.
Lebih dari pada itu, membeli kendaraan yang digunakan untuk di jalan raya atau jalan umum yang tidak lengkap surat-suratnya bisa membawa kita ke balik jeruji besi.
Sebab membeli kendaraan yang tidak lengkap surat-suratnya termasuk ilegal dan bisa membuat kita didakwa sebagai pendah barang curian, jika nantinya kendaraan yang kita beli merupakan hasil curian.
Bagaimana Jika Nomor BPKB di STNK Berbeda?
Nomor BPKB di BPKB dengan yang ada di STNK itu wajib sama, pembahasannya sudah pernah admin sampaikan di artikel berikut.
Jikalau pun berbeda, kita harus dengan sesegera mungkin mengurus pembetulan nomor BPKB dan STNK ke Samsat tempat diterbitkannya surat-surat tersebut.
Sebab sekali lagi, ini bisa mempersulit kita saat hendak melakukan sesuatu yang berhubungan dengan BPKB.
Semisal saat hendak ganti pelat nomor 5 tahunan, mutasi, hingga saat hendak menjaminkan BPKB ke lembaga keuangan.
Jadi bagaimana? Jangan sampai kita beli kendaraan yang surat-suratnya bermasalah ya, termasuk yang nomor-nomornya tidak akur atau sama.
(VZ/RS)