Satukota.com – Merancang menu sehat untuk lansia yang memiliki alergi makanan membutuhkan perhatian khusus terhadap kebutuhan nutrisi dan keamanan makanan mereka.
Lansia cenderung menghadapi tantangan nutrisi yang unik, seperti penurunan nafsu makan dan kemampuan mencerna makanan tertentu.
Alergi makanan memperumit keadaan ini karena membatasi pilihan makanan yang dapat dikonsumsi dengan aman.
Menurut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lombok Barat dalam idilombokbarat.org, pendekatan individual sangat penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi lansia.
Hal ini melibatkan identifikasi alergi spesifik dan memastikan menu yang dirancang mencakup semua kebutuhan gizi yang diperlukan.
Pentingnya Nutrisi Seimbang untuk Lansia
Seiring bertambahnya usia, kebutuhan nutrisi berubah karena metabolisme yang melambat dan perubahan kondisi kesehatan.
Lansia membutuhkan asupan yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan protein berkualitas tinggi.
Vitamin D dan kalsium adalah nutrisi utama untuk mencegah osteoporosis, yang umum terjadi pada lansia.
Sumber makanan seperti susu nabati yang diperkaya dapat menjadi pilihan bagi mereka yang alergi susu sapi.
Kandungan serat dalam buah dan sayuran membantu menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, serat juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol.
Protein sangat penting untuk mempertahankan massa otot. Sumber protein seperti ikan, telur, dan kacang-kacangan dapat disesuaikan berdasarkan alergi yang dimiliki.
