Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Penyebab Motor Goyang Saat Kecepatan Rendah

Satukota.com – Penyebab motor goyang saat kecepatan rendah itu bisa beragam. Mulai dari penggunaan ban yang kurang tepat hingga karena kerusakan pada sektor bearing.

Penyebab Motor Goyang Saat Kecepatan Rendah

Idealnya motor itu bisa berjalan atau melaju dengan stabil tanpa adanya ketidakstabilan atau goyangan.

Terlebih jika jalanan yang dilalui itu masih bagus atau mulus dan bukan jalan berbatu atau jalanan aspal yang rusak.

Namun karena beberapa kondisi pada motor itu sendiri, efeknya bisa membuat laju motor jadi tidak stabil atau oleng.

Motor goyang sendiri bisa saja menjadi indikasi adanya kerusakan yang berbahaya, jadi jika dibiarkan, bisa-bisa nyawa kita menjadi taruhannya.

Kok gitu? Ya bisa saja goyangan pada motor terjadi pada kondisi yang tidak tepat, misal saat mengerem, menikung, atau saat menyalip kendaraan besar.

Pada kondisi di atas, motor harus stabil dan jika goyang, efeknya bisa membuat motor menjadi mudah jatuh.

Adapun, berikut beberapa penyebab motor yang tidak stabil saat kecepatan rendah, yakni:

1. Penyebab Motor Goyang Saat Kecepatan Rendah: Menggunakan Ban IRC Exato

Apakah motor kalian menggunakan ban depan IRC Exato seperti motor GSX R150 atau GSX S150?

Jika ia dan kondisi ban masih baru, maka penyebab goyangan di kecepatan rendah bisa terjadi karena efek penggunaan ban tersebut.

Sekedar informasi, ban depan IRC Exato memang banyak dikeluhkan karena sering goyang saat kecepatan rendah dan berangsur-angsur hilang saat di kecepatan tinggi atau pun saat ban sudah lama digunakan.

2. Ban Benjol atau Aus Secara Tidak Rata

Di poin nomor 1, ban akan goyang saat masih baru dan mulai stabil saat sudah lama digunakan.

Sebaliknya untuk beberapa jenis ban lain, goyang di kecepatan rendah bisa diakibatkan oleh ban yang benjol hingga mengalami keausan secara tidak merata.

Pastikan ban yang digunakan masih bagus dan masih layak untuk digunakan.

3. Bearing pada Velg Aus

Bearing atau laher pada sepeda motor biasanya diletakan pada beberapa komponen semisal pada velg.

Pada velg pun untuk motor non matic, biasanya ada juga laher atau bearing tambahan yang diletakan di nap gear.

Kesemua bearing tersebut harus dalam kondisi stabil dan jangan sampai ada yang aus atau oblak karena bisa membuat motor jadi tidak stabil.

Jika salah satu bearing ada yang oblak, maka efeknya motor bisa goyang di kecepatan tertentu misal di kecepatan rendah.

4. Bearing Swing Arm Rusak

Alih-alih berbentuk seperti bearing atau laher seperti pada umumnya, bearing pada swing arm lebih mirip dengan bantalan yang di dalamnya ada karet peredam getaran dan goyangan.

Bersinergi dengan boshing swing arm, bearing arm ini juga harus memiliki performa yang apik.

Sebab jika sampai oblak, maka efeknya bisa membuat motor goyang di kecepatan rendah, terlebih jika motor ditarik gasnya atau pun dilepas gasnya.

Swing arm memang harus stabil, sebab jika tidak stabil, motor bisa tidak karuan gerakannya.

5. Penyebab Motor Goyang Saat Kecepatan Rendah: Velg Goyang

Velg yang goyang atau geol bisa terjadi pada velg jari-jari atau pun velg cetak (palang).

Penyebab velg goyang biasanya karena ringnya sudah tidak simetris lagi bentuknya. Ini bisa terjadi karena sering membentur jalanan yang tidak rata dengan kecepatan tinggi.

Terlebih pada velg jari-jari, meski tidak sering dipakai untuk grasak-grusuk, namun di periode tertentu harus rajin distel jari-jarinya agar velg tidak goyang dan membuat laju motor jadi tidak nyaman.

6. Komstir Rusak

Komstir adalah bearing atau laher yang disimpan pada as kemudi atau as stang bagian depan.

Bentuknya mirip dengan bearing secara umum namun dengan bentuk yang cukup besar.

Bearing pada sektor ini juga harus dalam keadaan prima, di mana jika sampai rusak, maka efeknya bisa membuat motor jadi goyang dan berat sebelah.

Pastikan untuk melewati jalanan yang tidak rata dengan kecepatan yang pelan agar bearing pada stang kemudi lebih awet.

7. Suspensi Rusak

Entak itu suspensi depan atau belakang, yang jelas jika sampai rusak seperti bocor atau oli shock-nya banyak sebelah, maka efeknya bisa membuat motor jadi goyang.

Perhatikan pada bagian suspensi depan dan belakang, apakah ada cecerah minyak atau oli shock?

Selain itu, apakah baru saja dilakukan pergantian oli shock?

(VZ/RS)

error: Content is protected !!