Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

POV Adalah dan Contohnya Apa?

Satukota.com – POV adalah dan contohnya itu seperti apa? Biasanya ini mulai banyak dikenal ketika ada video viral dengan dibumbui “POV”. Lalu apa sih sebenanrya ini?

POV Adalah dan Contohnya Apa?

Jika Anda adalah pengguna media sosial, pasti sering mendengar istilah POV. Memang, ini kerap sekali digunakan dalam judul di video singkat, lalu apa maksudnya?

POV Adalah dan Contohnya Apa?

POV singkatan dari Point of View atau sudut pandang dalam Bahasa Indonesia. Istilah ini semakin populer karena digunakan oleh para pengguna TikTok dalam membuat konten.

Namun, POV bukanlah istilah baru dalam dunia sastra atau bahasa.

Istilah ini sudah digunakan sejak lama untuk menjelaskan sudut pandang atau perspektif yang digunakan oleh penulis atau pembicara dalam sebuah karya sastra atau pidato.

POV juga menjadi istilah yang penting dalam produksi film, televisi, dan video game.

Dalam produksi tersebut, POV mengacu pada sudut pandang kamera atau karakter utama.

Jenis-jenis POV dalam Karya Sastra

Dalam karya sastra, POV adalah cara untuk menghubungkan pembaca dengan karakter dan cerita. A

da beberapa jenis POV yang sering digunakan dalam karya sastra, yaitu:

POV orang pertama (first person)

POV orang pertama digunakan ketika kisah diceritakan dari sudut pandang tokoh utama. P

enulis menggunakan kata ganti “aku” untuk menggambarkan sudut pandang tokoh tersebut. Contohnya adalah novel “Perahu Kertas” buatan Dewi Lestari.

POV orang kedua (second person)

POV orang kedua menggunakan kata ganti “kamu” untuk menggambarkan tokoh utama dalam cerita.

Namun, jenis POV ini jarang digunakan dalam karya sastra karena terkadang sulit untuk membuat pembaca merasa terhubung dengan tokoh utama.

POV orang ketiga (third person)

POV orang ketiga menggunakan kata ganti “dia” untuk menggambarkan tokoh utama dalam cerita.

Jenis POV ini sering digunakan dalam novel atau cerpen. Ada dua jenis POV orang ketiga, yaitu:

POV orang ketiga tunggal (third person singular)

Dalam POV orang ketiga tunggal, sudut pandang tokoh utama digambarkan dari luar.

Penulis memberikan gambaran tokoh utama melalui sudut pandang pengamat. Contohnya adalah novel “Harry Potter” karya J.K. Rowling.

POV orang ketiga jamak (third person plural)

POV orang ketiga jamak digunakan ketika cerita melibatkan banyak tokoh. Penulis menggunakan kata ganti “mereka” untuk menggambarkan sudut pandang tokoh.

Contohnya adalah novel “Game of Thrones” karya George R.R. Martin.

POV dalam Konten Video

Dalam konten video, POV digunakan untuk memberikan pengalaman yang lebih interaktif kepada penonton.

POV mengacu pada sudut pandang yang digunakan dalam video tersebut. Beberapa jenis POV dalam konten video, antara lain:

POV kamera (camera POV)

POV kamera mengacu pada sudut pandang kamera dalam video.

Dalam jenis POV ini, penonton dihadapkan pada pengalaman seakan-akan mereka sedang melihat dari sudut pandang kamera. Contohnya adalah video yang memperlihatkan perjalanan wisata.

POV karakter (character POV)

POV karakter mengacu pada sudut pandang karakter utama dalam video.

Dalam jenis video POV ini, penonton seakan-akan mengambil peran sebagai karakter utama, dan melihat dunia dalam perspektif karakter tersebut.

Dalam literatur, POV karakter juga mengacu pada sudut pandang narasi yang digunakan untuk menceritakan cerita dari perspektif karakter utama.

Pada hal ini, pembaca dapat merasakan dan memahami perasaan, pikiran, dan motivasi karakter utama.

POV karakter dapat membantu penonton atau pembaca merasa lebih terlibat dengan karakter utama dan alur cerita secara keseluruhan.

Dalam video, POV karakter dapat memberikan pengalaman yang lebih intim dan emosional bagi penonton.

Sedangkan dalam literatur, POV karakter dapat membantu pembaca lebih memahami karakter utama dan merasakan emosi yang sama dengan karakter tersebut.

Namun, POV karakter juga memiliki beberapa kelemahan. Dalam video, POV karakter dapat membatasi sudut pandang dan informasi yang dapat diberikan kepada penonton.

Sedangkan dalam literatur, POV karakter dapat membatasi perspektif dan pemahaman tentang alur cerita secara keseluruhan.

Contoh POV karakter dalam video adalah video game first-person shooter (FPS) seperti Call of Duty atau Battlefield, di mana penonton dapat merasakan pengalaman menjadi karakter utama dalam pertempuran.

Contoh POV karakter dalam literatur adalah novel The Catcher in the Rye oleh J.D. Salinger, di mana cerita diceritakan dari perspektif karakter utama, Holden Caulfield.

Dalam penggunaan POV karakter, penting untuk mempertimbangkan tujuan dan efek yang ingin dicapai.

Apakah Anda ingin memberikan pengalaman yang lebih intim dan emosional bagi penonton atau pembaca, ataukah Anda ingin memberikan perspektif yang lebih luas dan memungkinkan pembaca atau penonton memahami alur cerita secara keseluruhan.

Dalam hal ini, penggunaan POV karakter dapat menjadi pilihan yang tepat jika digunakan dengan tepat dan efektif.

(VZ/RS)

error: Content is protected !!