Satukota.com – Di sini kami akan sebutkan kelebihan sistem pendingin air. Lalu, apa saja kelebihan dari sistem pendingin mesin yang satu ini?

Mungkin masih ada yang merasa asing dengan nama sistem pendingin air. Ya, sebab nama lain dari sistem pendingin ini ada banyak.
Sebut saja seperti sistem pendingin cairan, sistem pendingin radiator, liquid cooling, liquid cooler, liquid cooled, water cooling, water cooled, hingga water cooler.
Ya, pada intinya tetap mengarah pada jenis sistem pendingin yang sama yakni yang menggunakan cairan pendingin dan juga menggunakan radiator.
Kami Sebutkan Kelebihan Sistem Pendingin Air
Kelebihan dari sistem pendingin cairan salah satunya adalah kinerjanya dalam mendinginkan mesin yang lebih optimal.
Terlebih jika dibandingkan dengan sistem pendingin udara atau pun sistem pendingin oli.
Selain itu, sistem pendingin cairan punya kinerja yang baik, entah itu saat kendaraan melaju atau pun saat kendaraan terhenti (dan mesin menyala).
Pada sistem pendingin radiator biasanya akan terdapat kipas di bagian belakang radiator.
Fungsinya adalah untuk membantu mendinginkan cairan di radiator saat sirkulasi udara dari depan tidak ada (misal karena kendaraan terhenti).
Karena hal tersebut, maka tidak heran jika sistem pendingin ini dipilih pada kendaraan bermotor di era sekarang.
Pasalnya sangat minim adanya overheat jika sistem pendingin cairan bekerja dengan baik.
Namun meski begitu, bukan berarti sistem pendingin cairan tidak ada kelemahannya, sebab ada beberapa kelemahan dari sistem pendingin ini, misalnya:
- Harga sistem pendingin terbilang mahal dan bisa membuat harga kendaraan jadi lebih mahal
- Biaya perawatan cenderung lebih mahal
- Sering terjadi kerusakan seperti selang radiator retak, seal bocor, dan lain sebagainya
- Kontruksi sistem pendingin yang cenderung lebih rumit
Jenis-jenis Sistem Pendingin Kendaraan
Ada beberapa jenis sistem pendingin pada kendaraan bermotor yang di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem Pendingin Udara
Sistem pendingin udara adalah salah satu jenis sistem pendingin yang kontruksinya cukup sederhana.
Di mana ciri dari kendaraan yang menggunakan jenis pendingin ini adalah memiliki sirip atau rusuk di bagian mesinnya.
Kelebihan dari sistem pendingin ini adalah kontruksi yang sederhana dan menekan harga jual kendaraan.
Namun kekurangan dari sistem pendingin ini adalah tidak efektif mendinginkan mesin saat kendaraan melaju pelan atau sedang diam.
2. Sistem Pendingin Udara dengan Kipas
Sistem pendingin ini adalah next level dari sistem pendingin sebelumnya. Namun bedanya ada kipas sebgai penambah pendingin mesin saat kendaraan melaju pelan atau diam.
Kurang lebih, ini mirip dengan sistem pendingin yang pertama, hanya saja kontruksinya ditambah yakni ada mekanisme kipasnya.
3. Sistem Pendingin Oli
Satria FU generasi lama menggunakan sistem pendingin ini, di mana kontruksi sistem pendingin ini sudah mulai kompleks dan kinerja mendingin mesin lebih baik bila dibandingkan dengan dua jenis sistem pendingin di atas.
4. Sistem Pendingin Cairan
Ini adalah jenis sistem pendingin yang banyak digunakan di era sekarang dan punya efektifitas lebih baik dalam mendinginkan mesin baik saat diam atau pun saat melaju.
Nama lain dari sistem pendingin ini adalah sistem pendingin radiator, karena memang alat yang bernama radiator di sistem pendingin ini sangat ikonik atau menonjol.
(VZ/RS)