Satukota.com – Cairan pendingin pada mobil atau kendaraan bermotor disebut juga dengan sebutan apa? Ada beberapa nama untuk air yang satu ini, jadi mari kita bahas.

Sistem pendingin cairan atau sistem pendingin radiator menjadi salah satu sistem pendingin yang banyak digunakan di era sekarang.
Terlebih pada kendaraan bermotor beroda empat seperti mobil. Pasalnya, sistem pendingin cairan punya performa yang baik dalam mendinginkan mesin.
Meski memang pada sepeda motor, biasanya masih ada motor yang masih menggunakan sistem pendingin udara.
Berbeda dengan sistem pendingin oli yang mana oli juga bertindak sebagai pendingin mesin, di sistem pendingin cairan, ada cairan khusus yang difungsikan untuk mendinginkan mesin.
Lalu, apa namanya?
Cairan Pendingin Pada Mobil atau Kendaraan Bermotor Disebut Dengan?
Cairan pendingin pada sistem pendingin cairan atau radiator disebut sebagai coolant atau lebih tepatnya adalah liquid coolant dan ada juga yang menyebutnya sebagai water coolant.
Ini adalah cairan khusus yang berfungsi untuk menyerap panas pada mesin dan mengsirkulasikannya melalui komponen lain agar suhu mesin tetap terjaga di suhu yang normal.
Penamaan coolant pada sistem pendingin cairan sebenarnya mudah dipahami konteksnya.
Namun jika konteksnya masih umum, maka coolant ini bisa berupa gas pendingin atau pun cairan pendingin.
Kenapa Cairan Pendingin Mudah Habis?
Cairan pendingin adalah salah satu item yang harus diperhatikan, sebab bisa habis jika terus-menerus digunakan.
Selain itu, perhatikan juga kualitas dari cairan pendingin, sebab cairan pendingin ini punya fitur khusus bila dibandingkan dengan air biasa.
Adapun jika cairan pendingin mudah habis padahal baru diisi, maka bisa jadi ada kerusakan di sistem pendingin.
Misalnya saja adalah sebagai berikut:
- Radiator bocor
- Selang bocor
- Tangki bocor
- Mesin overheat sehingga cairan pendingin mudah menguap
- Tutup radiator kurang rapat atau seal-nya sudah tidak rapat lagi
- Kebocoran seal di area mesin, sehingga cairan pendingin bocor ke bak oli
- dll
Mudah habisnya cairan radiator harus segera diperbaiki, sebab bisa menjadi masalah besar jika sampai cairan radiator habis dan mesin tetap menyala atau berjalan.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pendingin Cairan
Sistem pendingin cairan punya kelebihan yakni mendinginkan mesin dengan lebih optimal baik saat kendaraan tengah terdiam atau pun melaju.
Hal ini tentu berbeda dengan sistem pendingin udara, di mana mesin hanya akan didinginkan saat ada udara yang masuk dari luar.
Dari segi kekurangan, sistem pendingin cairan ini punya kontruksi yang lebih kompleks serta biaya perawatannya yang terbilang lebih mahal.
Terlebih bila pembandingnya adalah sistem pendingin udara.
Jenis-jenis Sistem Pendingin Kendaraan
Ada beberapa jenis sistem pendingin pada kendaraan bermotor yang di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem Pendingin Udara
Sistem pendingin udara adalah salah satu jenis sistem pendingin yang kontruksinya cukup sederhana.
Di mana ciri dari kendaraan yang menggunakan jenis pendingin ini adalah memiliki sirip atau rusuk di bagian mesinnya.
Kelebihan dari sistem pendingin ini adalah kontruksi yang sederhana dan menekan harga jual kendaraan.
Namun kekurangan dari sistem pendingin ini adalah tidak efektif mendinginkan mesin saat kendaraan melaju pelan atau sedang diam.
2. Sistem Pendingin Udara dengan Kipas
Sistem pendingin ini adalah next level dari sistem pendingin sebelumnya. Namun bedanya ada kipas sebgai penambah pendingin mesin saat kendaraan melaju pelan atau diam.
Kurang lebih, ini mirip dengan sistem pendingin yang pertama, hanya saja kontruksinya ditambah yakni ada mekanisme kipasnya.
3. Sistem Pendingin Oli
Satria FU generasi lama menggunakan sistem pendingin ini, di mana kontruksi sistem pendingin ini sudah mulai kompleks dan kinerja mendingin mesin lebih baik bila dibandingkan dengan dua jenis sistem pendingin di atas.
4. Sistem Pendingin Cairan
Ini adalah jenis sistem pendingin yang banyak digunakan di era sekarang dan punya efektifitas lebih baik dalam mendinginkan mesin baik saat diam atau pun saat melaju.
Nama lain dari sistem pendingin ini adalah sistem pendingin radiator, karena memang alat yang bernama radiator di sistem pendingin ini sangat ikonik atau menonjol.
(VZ/RS)