Satukota.com -Sebuah kecelakaan tragis melibatkan pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan pada 25 Desember 2024 telah mengguncang publik, dengan sebuah video yang dikirim oleh salah satu penumpang menjadi pusat perhatian.
Rekaman video tersebut beredar luas di media sosial, menunjukkan detik-detik mencekam di dalam pesawat sebelum insiden fatal itu terjadi. Pria yang mengirimkan video itu dikabarkan selamat dari kecelakaan tersebut, meski 38 nyawa melayang.
Kejadian ini memicu berbagai spekulasi di kalangan warganet, baik tentang kronologi kecelakaan maupun kisah luar biasa para penyintas. Video tersebut menjadi simbol kuat dari keberanian dalam menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian.
Pesawat Azerbaijan Airlines itu sedang dalam perjalanan dari Baku menuju Almaty ketika mengalami gangguan teknis parah. Saat video direkam, kondisi kabin sudah menunjukkan kerusakan serius, dengan dinding pesawat yang terkelupas dan masker oksigen yang bergelantungan.
Di tengah situasi itu, salah seorang penumpang merekam suasana kabin dengan latar suara takbir dan dua kalimat syahadat. Rekaman tersebut kemudian dikirimkan kepada istrinya, sebagai pesan terakhir jika ia tidak selamat.
Video itu menggambarkan kepanikan penumpang di tengah kondisi pesawat yang hampir tidak terkendali. Meski demikian, pria tersebut tetap mencoba tenang untuk memberikan pesan kepada keluarganya.
Kabar baik muncul setelah otoritas setempat melaporkan bahwa pria itu adalah salah satu dari 30 orang yang berhasil selamat dari kecelakaan ini.
Dalam tragedi tersebut, 38 penumpang lainnya dilaporkan meninggal dunia, menjadikannya salah satu kecelakaan paling memilukan pada tahun 2024.
Komite Penerbangan Sipil Kazakhstan menyatakan bahwa penyebab utama kecelakaan adalah kerusakan mesin yang menyebabkan pesawat kehilangan daya angkat.
Investigasi masih berlangsung untuk memastikan tidak ada faktor lain yang berkontribusi terhadap insiden ini.
Salah satu saksi mata di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa pesawat tersebut terlihat berusaha mendarat darurat di sebuah ladang terbuka sebelum akhirnya tergelincir dan terhenti dalam kondisi rusak berat.
Proses evakuasi dilakukan dengan cepat oleh tim penyelamat setempat.
Meskipun jumlah korban tewas cukup tinggi, keberhasilan menyelamatkan 30 penumpang memberikan sedikit harapan di tengah tragedi ini.
Banyak yang memuji kerja keras tim penyelamat dan kesiapan kru pesawat dalam menghadapi situasi darurat.
Kisah pria yang mengirim video sebelum tragedi itu menyentuh hati banyak orang di seluruh dunia. Pesan keberanian dan keikhlasan di tengah situasi genting tersebut menjadi pembicaraan hangat di media sosial.
Di sisi lain, banyak warganet yang mengungkapkan rasa duka mendalam bagi para korban yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan ini.
Mereka juga menyerukan pentingnya peningkatan standar keselamatan penerbangan untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.
Azerbaijan Airlines sendiri telah menyatakan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan berjanji untuk bekerja sama penuh dengan otoritas dalam proses investigasi.
Maskapai ini juga berkomitmen memberikan dukungan kepada para penyintas yang masih dalam perawatan medis.
Pesan terakhir dari pria dalam video tersebut kini menjadi simbol harapan dan kekuatan di tengah kesulitan.
Banyak yang menyebutnya sebagai pengingat untuk selalu menghargai setiap momen bersama orang tercinta.
Hingga kini, video itu terus menjadi viral, memberikan gambaran nyata tentang situasi di dalam pesawat dan dampak emosional dari tragedi yang mengguncang ini.
Hai! Mencari artikel tentang kesehatan? Jangan lupa untuk kunjungi pafituban.org.
(VZ/RS)