Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Tumpukan Sampah Menggunung di Pasar Induk Caringin, Bandung: Ancaman Bau Tidak Sedap dan Dampak Lingkungan

Tumpukan Sampah Menggunung di Pasar Induk Caringin, Bandung Ancaman Bau Tidak Sedap dan Dampak Lingkungan
Tumpukan sampah di Pasar Induk Caringin Bandung, menyebabkan bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan pedagang dan pembeli. (Sumber: Instagram/infojawabarat)

Satukota.com – Pasar Induk Caringin, salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Bandung, belakangan ini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Tumpukan sampah yang menggunung di area pasar tersebut telah menciptakan bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan pedagang dan pembeli.

Sejak 17 April 2025, Pasar Induk Caringin telah menjadi pusat perhatian akibat adanya masalah serius terkait sampah yang menumpuk. Situasi ini tidak hanya menyebabkan bau yang sangat mengganggu, tetapi juga mengancam kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar. Fenomena ini menarik perhatian warga Kota Bandung, khususnya mereka yang sering berkunjung ke pasar untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Tumpukan sampah yang terus menumpuk di area pasar ini semakin parah setiap harinya. Bau yang ditimbulkan sangat menyengat, menyebar ke seluruh area pasar dan bahkan ke sekitar jalan utama. Pedagang yang berjualan di sekitar lokasi tersebut mengungkapkan ketidaknyamanan yang mereka alami setiap hari.

Kondisi pasar ini semakin memprihatinkan karena selain menimbulkan bau yang tidak sedap, tumpukan sampah juga berisiko menimbulkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan. Sampah yang menumpuk bisa menjadi tempat berkembang biaknya berbagai jenis penyakit, yang dapat membahayakan pedagang, pembeli, serta warga sekitar pasar.

Bukan hanya pedagang yang merasakan dampaknya, tetapi pembeli juga mengeluhkan hal yang sama. Mereka mengungkapkan bahwa meskipun pasar ini merupakan tempat yang strategis dan menyediakan berbagai barang kebutuhan, bau yang ditimbulkan oleh sampah mengurangi kenyamanan saat berbelanja.

Tumpukan sampah yang ada di pasar ini bukan hanya masalah kebersihan, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan. Menurut pafipcbangkalankota.org, sampah yang terurai dengan lambat, terutama sampah organik, dapat menjadi sarang bagi bakteri dan penyakit yang mudah menular. Hal ini bisa menyebabkan wabah penyakit yang mengancam warga sekitar, baik pedagang, pembeli, maupun orang yang hanya melintas di sekitar pasar.

Selain itu, sampah yang menumpuk juga berdampak pada kebersihan lingkungan sekitar. Sampah yang tidak dikelola dengan baik bisa mencemari tanah, udara, dan air. Jika tidak segera ditangani dengan baik, dampak dari tumpukan sampah ini bisa semakin meluas dan merusak lingkungan Pasar Induk Caringin yang sebelumnya cukup kondusif bagi kegiatan perdagangan.***

error: Content is protected !!