Satukota.com – Ukuran gear agar tarikan enteng ternyata bisa menggunakan dua opsi perubahan gear. Namun perlu diperhatikan beberapa hal agar ubahan yang dilakukan masih aman.
Gear adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor non metik. Gear yang biasa kita lihat di bagian depan dan belakang disebut dengan final gear.
Fungsi dari final gear sepeda motor sendiri adalah untuk meneruskan putaran dari mesin menuju roda belakang dengan bantuan rantai.
Gear sendiri memiliki masa pakai di mana biasanya bisa bertahan hingga lebih dari 25.000 Km.
Namun gear juga kerap diganti meski belum waktunya diganti. Salah satu alasan kenapa gear diganti sebelum waktunya adalah demi mengejar karakter putaran.
Misal ada yang ingin tarikan motornya jadi enteng dan ada juga yang ingin tarikan motornya jadi lebih panjang nafasnya.
Maksud Tarikan Enteng
Maksud dari tarikan yang enteng adalah tarikan yang mudah atau ringan di putaran bawah atau akselerasi.
Biasanya, putaran bawah yang lebih ringan sering digunakan pada motor yang kerap menemui jalanan yang menanjak.
Atau bisa juga untuk motor yang kerap bermacet-macetan sehingga lebih butuh putaran bawah yang lebih nendang.
Banyak motor seperti Yamaha Byson yang diubah gear-nya agar tarikannya bisa lebih enteng di putaran bawah.
Maklum saja, dengan mesin square, karbu vakum, dan katalis pada knalpot, motor Byson ini terkenal lemot di putaran bawah sehingga perlu modif ukuran gear agar lebih kuat untuk nanjak.
Kami pun pernah mengalami yang namanya Byson tidak nanjak di gigi 2, padahal di motor bebek, nanjak dengan gigi 2 cukup mudah (ya karena beda kontruksi mesin, di mana Byson bermesin square sedangkan motor bebek biasanya overstroke).
Ukuran Gear Agar Tarikan Enteng
Agar tarikan lebih enteng, maka kita harus mengubah rasio final gear menjadi lebih besar.
Untuk mengetahui rasio final gear atau final gear ratio, caranya cukup mudah di mana kita hanya perlu membagi ukuran gear belakang dengan yang depan.
Misal gear belakang berukuran 40 dan gear depan berukuran 14, maka rasio final gearnya adalah sebesar 2.857.
Untuk menaikan rasio final gear, kita bisa menaikan ukuran gear belakang atau menurunkan ukuran gear depan.
Opsinya kurang lebih adalah sebagai berikut:
- Gear belakang jadi berukuran 42 dan gear depan tetap 14, maka 42/14=3
- Gear belakang ukurannya tetap namun gear depan diubah ke ukuran 13, maka 40/13= 3.07
Yang perlu diperhatikan sekarang adalah di mana jika kita memutuskan untuk mengubah rasio final gear jadi lebih tinggi, maka tarikan motor jadi lebih enteng.
Namun ada yang dikorbankan yakni nafas motor jadi lebih pendek dan motor berpotensi lebih mudah bergetar.
Pun begitu jika kita memilih untuk mengganti rasio final gear agar nafas jadi lebih panjang, maka tarikan bawahnya akan lebih loyo.
Tetapi diganjar dengan putaran atas yang jadi lebih panjang dan cocok untuk mengejar top speed.
Tips Mengubah Ukuran Gear
Sebaiknya ganti gear belakang ketimbang gear depan. Ini karena gear yang terlalu kecil bisa membuat gear tersebut lebih tersiksa dan mudah bengkok mata gear-nya.
Selain itu, meski pun kita hanya ganti satu gear saja, namun direkomendasikan untuk mengganti gear secara satu set dengan rantainya.
Ini bertujuan agar gear dan rantai jadi lebih awet karena mata gear dan rantai bisa sinkron dan tidak saling memakan.
Lagi pula, gear dan rantai yang matanya sudah tidak sinkron bisa membuat motor bergetar hebat di putaran menengah.
Efek terburuknya adalah rantai kalah dan putus ketika digunakan karena termakan oleh gear.
(VZ/RS)