Satukota.com – Ukuran karbu Tiger 2000 itu berapa mm venturi karbunya? Banyak yang menggunakan karbu motor ini. Lalu bagaimana dengan karbunya?

Tiger menjadi salah satu varian motor dari Honda yang sudah tidak dipasarkan lagi. Namun meski begitu, unit bekasnya masih banyak dicari.
Selain dari pada unit bekasnya, beberapa part dari motor Tiger juga banyak dicari.
Sebut saja seperti knalpot, stang, headlamp, hingga karburatornya yang kerap dipakai untuk motor lain.
Bicara mengenai karbu dari motor ini, kira-kira berapa ukuran diameter venturinya?
Sebab banyak yang berusaha cari karbu dari motor ini namun ternyata belum tahu ukuran dari karbunya.
Ukuran Karbu Tiger 2000
Karbu Tiger 2000 punya diameter venturi sebesar 26 mm dan kerap dipakai pada MegaPro hingga GL Pro meski harus ada ubahan di sektor intake hingga spuyer.
Adapun untuk Tiger 2000 ini biasanya bisa diperlebar dengan cara reamer pada karbunya hingga ke ukuran 34 mm.
Dan tentu opsi reamer ini bisa diambil oleh kita yang hendak meningkatkan performa karbu namun terbatas akan budget.
Satu hal yang perlu diperhatikan saat hendak melakukan reamer adalah pastikan hitungan ukuran sudah sesuai dengan kebutuhan mesin.
Sebab reamer ini sifatnya permanen dan tidak bisa diubah ke ukuran standar lagi.
Jadi jika tidak terlalu butuh untuk upgrade karbu, maka sebaiknya tidak melakukan upgrade pada karbu karena mengganti karbu biasanya perlu settingan ulang dan budget yang lumayan.
Banyak kasus pergantian karburator yang berujung zonk karena settingan susah dapat yang pas.
Dan malah karbu sering ngadat, banjir, hingga membuat busi cepat mati dan ujung-ujungnya mesin motor sering mogok.
Untuk itu jika penggunaan motor untuk harian dan tidak terlalu butuh untuk upgrade karbu, maka sebaiknya jangan lakukan upgrade karbu.
Terkecuali jika memang sudah siap dengan resiko yang ada saat pergantian karbu.
Menggunakan Karburator KW atau Palsu Apakah Bepengaruh ke Performa?
Ya, menggunakan karbu KW atau palsu bisa berpengaruh ke performa, misal jadi tidak maksimal karena ukuran lubang-lubang tidak presisi.
Namun yang kerap terjadi bila pakai karbu palsu adalah skep sering baret hingga macet sehingga membuat motor kerap kabur gas.
Selain itu, settingan di karbu palsu juga kerap membuat geleng-geleng kepala, sebab sangat susah untuk dilakukan.
Dan yang paling bikin jengkel adalah ketika karbu palsu sering banjir bensinya sehingga membuat bensin terbuang percuma.
Di sisi lain ketika sudah tersetel dengan baik, tak jarang karbu palsu kerap error yakni setelan karbu kerap berubah-ubah sendiri.
Jangan Ganti Karbu Jika Tidak Perlu
Pada dasarnya jika tidak ada keperluan, maka pergantian karbu ini sebaiknya dihindari.
Sebab pergantian karbu ini perlu biaya dan juga settingan yang terbilang bisa susah-susah gampang.
Tak jarang banyak yang sudah ganti karbu, namun memilih kembali pakai karbu original bawaan motor karena settingan karbu yang diganti susah dicari.
Jadi jika untuk penggunaan harian dan tarikan motor masih bagus, maka jangan ambil opsi ganti karbu.
(VZ/RS)