Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

12 Volt Berapa Ampere Hour (Ah)?

Satukota.com 12 Volt berapa ampere hour atau berapa Ah? Ini adalah perbincangan yang menarik, sebab masih banyak yang salah kaprah mengenai hal ini.

12 Volt Berapa Ampere Hour (Ah)?

Sebenarnya keterkaitan antara voltase dan ampere hour ini kurang begitu erat jika pembahasanya tanpa disertai keterangan lain, misal besaran watt-nya.

Namun yang jelas, banyak yang menyinggung ini, terlebih saat hendak membeli sebuah aki atau accumulator.

Ya, aki sendiri terlebih pada motor dan mobil-mobil kecil biasanya punya tegangan sebesar 12 volt.

Namun dalam aspek aki, tentu bukan hanya voltase yang dipertimbangkan, namun juga besaran arusnya yang biasa dinyatakan dalam Ah atau ampere hour.

Jadi jika hendak membeli aki, kita harus tahu voltase, ampere, hingga dimensi aki itu sendiri agar bisa masuk ke box aki di kendaraan.

12 Volt Berapa Ampere Hour (Ah)?

Akan sangat sulit menebak berapa ampere hour dari suatu aki jika hanya punya keterangan 12 V.

Kenapa demikian? Sebab varian aki memiliki ampere hour yang berbeda-beda.

Misalnya saja aki GTZ4V dan GTZ6V dari GS Astra memiliki ampere hour yang berbeda, meski keduanya sama-sama memiliki voltase sebesar 12 V.

Aki GTZ4V punya ampere sebesar 3 Ampere Hour, sedangkan GTZ6V memiliki ampere sebesar 5 Ampere Hour.

Jadi untuk mencari tahu besaran ampere hour dari suatu aki hanya dengan keterangan 12 V saja akan sangat sulit.

Akan lebih mudah jika melihat langsung kemasan aki, di mana di kemasan aki akan tertulis besaran voltase, ampere hour, hingga waktu ideal dalam pengisian ulang aki.

Jika pun tulisan di aki sudah pudar, setidaknya kita harus tahu merek dan tipe aki yang digunakan untuk dicari tahu besaran voltase dan ampere-nya.

Efek Menggunakan Aki Yang Lebih Besar Ampere-nya

Ada yang beranggapan jika menggunakan aki dengan ampere yang lebih besar, maka aki tersebut akan lebih awet.

Namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar, terlebih jika sistem pengisian aki di motor atau mobil masih standar atau bahkan sudah lemah.

Sistem pengisian aki di kendaraan akan bekerja saat mesin menyala. Jika aki terisi namun dengan kapasitas yang lebih kecil dan dilakukan secara terus-menerus, maka efeknya aki akan mudah tekor.

Ingat, jika aki sering tekor dan dibiarkan, maka dikhawatirkan akan membuat cell aki jadi cepat rusak.

Sebab aki yang dibiarkan lemah dalam jangka waktu lama akan membuat kinerjanya dalam menyimpan daya listrik jadi berkurang.

Namun jika kenaikan ampere hanya sekitar 0.5 ampere hour, maka itu masih bisa ditolerir.

Misalnya saja aki GTZ4V dengan 3 ampere yang diupgrade ke aki GTZ5S yang punya ampere sekitar 3.5 Ah.

Efek Menggunakan Aki Yang Ampere-nya Lebih Kecil

Buka halaman berikutnya…

error: Content is protected !!