Satukota.com – Aki Satria Fu berapa ampere sih? Ini jadi salah satu pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh owner motor ayago yang satu ini.
Satria F150 atau biasa disebut juga sebagai Satria Fu menjadi salah satu motor ayago yang terkenal di Indonesia.
Motor yang satu ini sempat jadi raja di segmenya dan nyaris tak terlawan oleh kompetitornya saat itu.
Meski memang di tahun 2015, Sonic 150 dari Honda muncul dan seketika membuat jegalan berarti bagi Satria F150.
Suzuki Satria F150 sendiri hadir dengan beberapa varian sesuai dengan generasi yang diluncurkan.
Mulai dari generasi karbu hingga generasi injeksi yang hingga kini dipasarkan.
Biacara mengenai aki atau accumulator, Satria F150 ini rupanya memiliki ukuran aki yang berbeda-beda meski dengan dimensi yang mirip-mirip.
Dari produsen aki pun berbeda-beda namun masih punya spek yang mirip juga.
Aki Satria FU Berapa Ampere?
Satria F150 menggunakan aki berkapasitas 5 hingga 5.5 Ampere Hours, di mana aki yang digunakan pun sedikit berbeda-beda.
Sebut saja, beberapa varian dari Satria F150 ada yang menggunakan aki dari GTZ6V atau GTZ7S dari GS Astra.
Ada juga yang menggunakan aki dari Yuasa berkode YTZ6V atau Yuasa YTZ7S untuk varian 5.5 Ampere.
Dan tercatat masih ada beberapa brand aki lain yang pernah dipakai oleh Suzuki untuk motor ayago ini dan tentunya dengan spek yang mirip-mirip.
Apakah Aki Satria F150 Bisa Dicas?
Aki Satria F150 bertipe MF atau maintenance free atau bebas perawatan yang masih menggunakan cairan elektrolit di dalamnya.
Accu atau aki dari Satria F150 masih bisa dicas jika sudah lemah dengan catatan sel aki masih berfungsi dengan baik.
Banyak kasus di mana aki sebenarnya tidak bisa dicas karena adanya kerusakan pada selnya.
Beberapa penyebab dari sel aki rusak di antaranya adalah:
- Sel berjamur karena cairan elektrolit kering (misal karena tumpah, menguap, dan lain sebagainya)
- Aki dibiarkan lemah dalam jangka waktu lama
- Aki bertegangan di bawah 10 Volt dalam jangka waktu lama
- Aki korslet
- dll
Poinnya adalah apabila aki mulai lemah, maka harus segera dicas agar sel tidak mengalami kerusakan yang signifikan.
Selain itu jika motor tidak akan digunakan dalam jangka waktu lama, maka sebaiknya copot aki dari motor.
Atau rutinlah memanaskan motor secara periodik agar sistem pengisian tetap berfungsi dan mengisi listrik pada aki.
Buka halaman berikutnya…
