Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Mobil  

Bagian dari Sistem Kopling Yang Memerlukan Pelumasan Adalah Apa?

Satukota.com – Bagian dari sistem kopling yang memerlukan pelumasan adalah apa? Pada kopling mobil, mungkin kebanyakan berjenis kering. Tapi kenapa harus ada yang dilumasi?

Bagian dari Sistem Kopling Yang Memerlukan Pelumasan Adalah Apa?

Seperti yang disinggung sebelumnya, pada mobil biasanya koplingnya berjenis kering dan bukan kopling basah seperti pada motor (motor berkopling manual tentunya).

Untuk itu, kopling pun biasanya tidak direndam dengan oli. Namun pada mobil berkopling manual sekali pun, tetap ada bagian yang diberi pelumasan.

Oleh karenanya, tidak heran jika ada beberapa orang yang bingung dengan bagian apa yang sekiranya perlu pelumasan atau diberi oli.

Bagian dari Sistem Kopling Yang Memerlukan Pelumasan Adalah?

Pada sistem kopling manual dan kering di mobil, bagian yang biasanya akan diberi pelumas adalah laher atau bearing kopling atau nama lebih formalnya adalah release bearing.

Release bearing sendiri diberi pelumasan dari “sananya”, atau dalam kata lain saat awal diproduksi di pabrik, memang sudah diberi pelumasan.

Dan bearing ini pun biasanya tertutup oleh seal sehingga pelumasnya tidak mudah keluar dan mengering.

Namun seiring dengan pemakaian, maka bearing bisa mengalami kerusakan hingga tidak lagi lancar dalam bergerak (seret).

Untuk itu, biasanya bering akan diganti namun ada juga yang bisa dilumasi asalkan bearing tidak oblak.

Fungsi Release Bearing

Release bearing atau laher kopling berfungsi untuk meneruskan tekanan yang timbul dari release fork.

Komponen ini dalam penggunaannya memang akan menekan bagian lain yakni diaphragm spring.

Dan karena akan ikut berputar hingga ikut ditekan dan tertekan, maka tidak heran jika lambat laun bagian ini bisa macet karena pelumasannya kering.

Atau kerusakan lainnya adalah bearing yang satu ini oblak bahkan pecah jika kerusakan sudah semakin parah.

Jika sampai kering atau berkarat hingga macet, biasanya bagian ini akan dilumasi dengan pelumas khusus.

Namun jika sampai sudah oblak, maka biasanya akan diganti karena bisa membuat mekanisme kopling tidak normal seperti bergetar dan lainnya.

Ukuran Release Bearing Harus Sama

Saat komponen bernama release bearing sudah rusak, maka segeralah ganti agar mekanisme kopling bisa berjalan dengan normal dan tenaga mesin bisa tersalurkan dengan maksimal.

Namun ketika hendak diganti, pastikan barang penggantinya memiliki ukuran dan spek yang sama.

Sebab release bearing yang ukurannya berbeda baik lingkar luar atau lingkar dalam hingga ketebalan yang berbeda bisa membuat release bearing tidak dapat dipasangkan.

Jika pun bisa masuk, maka bisa berpotensi pecah, sebab tekanan yang terkena release bearing tidak pas.

Biasanya pada suatu bearing akan ada bagian lingkar dalam (kecil) dan lingkar luar (besar), di mana yang kecil biasanya akan terkena komponen lain.

Buka halaman berikutnya…

iklan
error: Content is protected !!