Satukota.com – Cara mengendarai motor kopling saat belok tentunya agak sedikit berbeda dengan saat pakai motor non kopling seperti motor bebek non kopling atau pun motor matic.
Mengendarai motor kopling untuk yang masih awam mungkin terdengar cukup menakutkan.
Bukannya apa, sebab motor kopling ini mudah mati jika tarikan kopling atau gas tidak tepat.
Selain itu jika torsi motor besar, bukan tidak mungkin motor meloncat dan menabrak hal di depan semisal orang atau pun mobil.
Untuk itu, kami akan coba beberkan beberapa tips dalam menggunakan motor kopling, terlebih saat belok.
Sebab apa? Sebab saat belok ini kadang perlu tarikan gas atau kopling yang pas agar mesin tidak mati.
Cara Mengendarai Motor Kopling Saat Belok
Jika belokan terbilang tidak zigzag atau tidak tajam, sebenarnya caranya cukup mudah yakni tinggal turunkan kecepatan motor dengan catatan jangan sampai mesin motor benar-benar turun.
Sebab jika mesin putaran RPM-nya turun, maka efeknya mesin akan mati.
Jadi saat ada tikungan seperti huruf “C”, maka tinggal turunkan kecepatan dan biarkan motor melaju seperti biasa.
Namun jika sampai tikungannya tajam seperti pada gang-gang kompleks, maka perlu ada perlakuan khusus.
Di mana saat kondisi seperti itu, cobalah sebisa mungkin untuk melajukan motor dengan kecepatan rendah dan sekali lagi mesin jangan mati.
Jika terpaksa harus sampai terdiam motornya, maka tarik tuas kopling dan buka perlahan terlebih dahulu gas motor.
Acuannya adalah gas motor harus dibuka dulu secara perlahan lalu ikuti dengan membuka tuas kopling secara perlahan (jangan sampai jenggat karena bisa membuat mesin motor mati).
Susah? Ya, secara teori memang cukup susah untuk menjelaskannya. Namun lambat laun kita akan bisa bahkan tanpa menyadari “loh kok bisa ya”.
Alih-alih saat berbelok, sebenarnya yang cukup susah saat pakai motor kopling adalah ketika ada tanjakan dan status tanjakan tidak lancar.
Misalnya saja di tanjakan sedang macet, maka di situ harus pintar-pintar memainkan tiga aspek yakni rem, gas, serta kopling.
Kami sarankan belajar dulu cara membelokan motor kopling di lapang atau kompleks rumah yang sepi.
Jangan terlalu berpikir untuk bisa pakai motor kopling dengan ahli, sebab seiring dengan kebiasaan, maka kita akan bisa berkembang dan ahli dalam menggunakan motor kopling.
Beda Motor, Beda Setelan, Beda Pemakaian
Yang mungkin tidak disadari oleh tiap bikers terlebih yang masih awam pada motor kopling adalah bahwa tiap motor kopling punya karakter tersendiri.
Misalnya saja pada Byson, Sonic 150, bahkan pada Satria FU, ketiga motor tersebut memiliki karakter kopling dan jenggatan yang berbeda-beda.
Jadi yang terpenting sekarang adalah biasakan menggunakan kopling di motor yang kalian pakai.
Sebab bahkan pada orang yang sudah bertahun-tahun pakai motor kopling, kadang akan kagok juga jika pakai motor kopling lain.
Kenapa? Ya sebab beda motor kadang beda setelan kopling, beda karakter hentakan, hingga beda juga cara memainkan koplingnya.
So far, jangan minder dulu jika saat ini belum lancar menggunakan motor kopling.
Yang terpenting adalah terus berlatih dan terbiasa, nantinya kita akan improve dan bahkan ahli pakai motor kopling bahkan untuk bermain freestyle.
(VZ/RS)
