Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Kapasitas Oli Mesin CB 100

Satukota.com – Kapasitas oli mesin CB 100 itu berapa takarannya? Motor yang satu ini memang sudah tidak dipasarkan, namun masih banyak ditanyakan.

Kapasitas Oli Mesin CB 100

Honda CB 100 adalah salah satu motor yang untuk sekarang sudah tidak dipasarkan lagi.

Bila disimak dari tahun peluncuran, CB 100 dirilis di tahun 1970 hingga tahun 1981.

Di mana kode produksi untuk motor CB 100 yang ada di Indonesia adalah K0, K1, K2, K3, serta K5 dengan absen K4 yang tidak dirilis di Indonesia.

Nomor Seri
1970-1971CB100-1000001 (CB 100-K0)
1971CB100-2000001 (CB 100-K1)
1972-1975CB100-1200001(CB 100-K2)
1976-1981CB100-1300001 (CB 100-K3)
1980-1981CB100-1500001 (CB 100-K5)

Salah satu ciri khas dari CB 100 adalah dengan lampu depannya yang berbentuk bulat. Meski memang GL 100 pun menggunakan lampu bulat.

Tepatnya GL 100 generasi pertama yang memang jadi penerus dari generasi CB 100.

Kapasitas Oli Mesin CB 100

Takaran oli mesin CB 100 adalah sebanyak 1 liter atau 1000 ml dengan kekentalan oli yakni sebesar SAE: 30.

Oli yang digunakan memang masih single grade, namun itu adalah oli rekomendasi di eranya.

Sedangkan untuk sekarang, mungkin akan lebih banyak yang menggunakan oli multigrade.

Multigrade pada oli artinya adalah oli tersebut memiliki tingkat kekentalan lebih dari satu (biasanya dua).

Misalnya saja adalah oli SAE: 5W-30, di mana saat dingin oli itu punya kekentalan 5 dan saat bekerja di mesin jadi 30.

Semakin besar angka kekentalan di oli, maka oli tersebut akan semakin kental (berlaku sebaliknya).

Efek Takaran Oli Mesin Yang Kurang

Salah satu alasan kenapa orang-orang menanyakan ukuran oli dari suatu motor adalah agar ukuran oli yang dipakai pas.

Sebab memang itu tujuan dari menanyakan takaran oli. Pasalnya jika oli mesin diisi dengan kapasitas yang kurang, maka efeknya bisa buruk.

Sebut saja beberapa efek buruk dari takaran oli mesin yang kurang yakni:

  • Mesin jadi cepat panas
  • Kopling mudah selip
  • Mesin jadi lebih berisik
  • Mesin lebih mudah bergetar
  • Nafas motor jadi lebih pendek
  • dll

Kapan Waktunya Ganti Oli GL 100?

Untuk motor tua seperti GL 100, biasanya pergantian oli akan dibuat lebih cepat karena kondisi mesin yang memang sudah tua.

Misalnya saja ada yang mengganti oli tiap 1000 Km sekali, lalu ada juga yang maksimalnya ganti oli di angka 3000 Km sekali.

Untuk pergantian oli di mesin tua memang enteng-enteng susah, sebab karena bagian dalam sudah mulai aus dan banyak celah yang renggang, maka perawatannya harus lebih intens.

Jadi kadang opsinya adalah dengan melakukan service besar agar performa motor jadi lebih baik.

Pakai Oli Kental atau Oli Encer?

Untuk mesin yang sudah berumur, sebaiknya gunakan oli yang lebih kental misal jika standarnya SAE: 30, maka gunakan SAE: 40 atau SAE: 50.

Hal ini memiliki beberapa keunggulan seperti mesin yang akan lebih bersuara senyap, mesin lebih dingin, serta meminimalisir adanya getaran di mesin.

Namun selain dari pada kekentalan oli, sebaiknya perhatikan juga takaran oli yang dipakai.

Jangan sampai oli yang harusnya 1 liter malah diisi yang 0.8 liter.

Sebab hal tersebut akan membuat mesin jadi lebih cepat panas, cepat aus, hingga mesin jadi lebih mudah bergetar.

Pada kopling, takaran oli mesin yang kurang juga akan membuat kopling mudah selip hingga mudah rusak.

(VZ/RS)

error: Content is protected !!