Satukota.com – Ketepatan waktu adalah hal yang krusial dalam pengiriman cepat. Layanan SiCepat BEST menjanjikan pengiriman dalam satu hari, namun sejumlah pelanggan melaporkan pengalaman kurang memuaskan karena paket tak kunjung tiba tepat waktu.
Salah satu pelanggan yang mengalami keterlambatan bahkan mengirim email ke Customer Care SiCepat.
Selain menanyakan status paket, ia juga meminta klarifikasi mengenai kompensasi untuk layanan yang meleset dari waktu yang dijanjikan.
Balasan dari SiCepat menyebutkan bahwa paketnya telah diterima (terlambat 1 hari), namun tak ada informasi soal kompensasi keterlambatan.
Hal ini membuat pelanggan bertanya-tanya apakah klaim “1 Hari Sampai” hanya sekadar janji tanpa jaminan?
Konsumen berharap perusahaan seperti SiCepat memiliki kebijakan yang jelas mengenai kompensasi, terutama untuk layanan next day seperti SiCepat BEST.
Beberapa perusahaan ekspedisi lain memberikan pengembalian ongkir untuk keterlambatan, sebuah langkah yang bisa meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dalam tanggapannya, Tokopedia menyatakan bahwa kompensasi untuk keterlambatan pengiriman diserahkan sepenuhnya kepada ekspedisi yang bersangkutan.
Hal ini berarti tanggung jawab ada pada SiCepat, yang diharapkan memiliki sikap lebih terbuka dalam memberi kepastian.
Kasus ini menekankan pentingnya ketelitian dalam memilih layanan pengiriman. Jika waktu sangat penting, konsumen sebaiknya memastikan bahwa ekspedisi yang dipilih dapat memberikan jaminan layanan beserta kebijakan kompensasi yang jelas.
Keterbukaan informasi soal kebijakan kompensasi akan membantu konsumen membuat pilihan yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan mereka.
SiCepat dan layanan pengiriman lainnya sebaiknya berfokus pada peningkatan keandalan dan kejelasan dalam menjawab ekspektasi pelanggan.
(VZ/RS)
