Satukota.com – Neotech adalah apa di motor Honda GL Pro Neotech? Perlu nih pantengin artikel ini biar kita sama-sama tahu bedanya GL Pro varian ini dengan yang white engine atau pun black engine.
Honda GL Pro Neotech, ini adalah motor sport yang telah lama tidak diproduksi dan dipasarkan oleh Astra Honda Motor.
Meski sempat jadi primadona di era sebelum tahun 2000-an, namun GL Pro Neotech nampak harus digantikan oleh generasi penerusnya.
Hingga kini, Honda GL Pro ini masih banyak dicari unit bekasnya. Entah untuk sekedar belajar motor, untuk operasional kerja, hingga untuk dimodif ke genre herex.
BTW, apakah kalian penasaran dengan kata neotech? dan bedanya apa sih antara GL Pro seri ini dengan seri white engine serta black engine?
Arti Neotech

Arti Neotech adalah teknologi baru. Neo (new) sendiri merupakan kata dalam bahasa Inggris yang artinya adalah baru atau diperbaharui.
Kata neo sendiri sudah masuk dalam Kamus Bahasa Indonesia, di mana neo dalam bahasa Indonesia juga dimaknai sebagai baru atau diperbaharui.
Contoh kata neo dalam bahasa Indonesia adalah neokolonialisme yang bisa dimaknai sebagai kolonialisme model baru (penjajahan dengan model pendekatan baru).
Sedangkan tech adalah singkatan dari technology yang artinya adalah teknologi.
Jadi GL PRO NEO-TECH adalah GL PRO dengan teknologi baru yang berbeda dengan generasi GL Pro sebelumnya seperti GL Pro white engine dan GL Pro black engine.
Perbedaan GL Pro Neo Tech dengan GL Pro Lain
Setidaknya ada 3 varian GL Pro yang pernah mendarat di Indonesia. Ketiga generasi tersebut adalah white engine, black engine, serta neo tech.
Lalu, apa perbedaan dari ketiga generasi tersebut?
1. Perbedaan Tahun Lansiran
Yang pertama adalah perbedaan tahun lansiran, di mana GL Pro white engine menjadi generasi pertama yang dirilis pada tahun 1985 hingga 1991.
Lalu ada GL Pro black engine yang menjadi generasi kedua dari GL Pro series. Black Engine dari GL Pro dirilis pada 1992 hingga 1994.
Kemudian yang terakhir, ada Neo tech dari GL Pro yang dirilis pada 1995 hingga 1999.
2. Perbedaan Kubikasi Mesin
Kemudian dari segi kubikasi mesin, GL Pro Neo Tech dibekali dengan kubikasi mesin yang lebih besar dari generasi sebelumnya.
Sebut saja, GL Pro Neo Tech dibekali dengan kubikasi mesin sebesar 156.7 cc sedangkan generasi sebelumnya dibekali mesin sebesar 144.7 cc.
3. Perbedaan Sistem Pengapian
Generasi GL Pro Neo Tech dan black engine sudah menggunakan sistem pengapian berjenis DC. Sedangkan generasi white engine menggunakan sistem pengapian AC.
Sebenarnya masih cukup banyak perbedaan di antara 3 varian model GL Pro tersebut, namun yang nampak terasa jelas perbedaannya ada di 3 aspek tersebut.
Spesifikasi GL Pro Neotech
GL Pro Neo Tech dibekali dengan mesin berjenis 4 tak pada 1 silinder tegak bercamsaft OHC dan masih berpendingin udara.
Dengan kapasitas mesin sebesar 157.7 cc, setidaknya daya terbaik yang mampu dikeluarkan adalah sebesar 14.7 HP, sedangkan torsi teratas ada di angka 1.3 kgf.m.
Mesin | |
Tipe mesin | 4-stroke, 1 silinder, OHC |
Kapasitas mesin | 156,7cc (160) |
Bore x stroke | 63,5 x 49,7 mm |
Rasio kompresi | 9,0: 1 |
Max. power | 14,7 hp @ 8500 rpm |
Max. torsi | 1,3 kgf.m @ 6500 rpm |
Pendingin mesin | Udara |
Transmisi | 5 speed (1-N-2-3-4-5) |
Kopling: manual | Tipe basah dan double clutch |
Cam chain | Silent chain (rantai) |
Konsumsi BBM | 51,4 km per liter @ 50 km/jam |
Starter | kick |
Dimensi | |
Kapasitas oli mesin | 0,9 liter |
Kapasitas tangki | 8.0 liter |
Berat | 106 kg -114 kg |
Panjang x lebar x tinggi | 2034 x 754 x 1062 mm |
Jarak sumbu roda | 1281 mm |
Tinggi jok | 772 mm |
Jarak ke tanah | 149 mm |
Rangka | diamond steel |
Ban depan | 2,75-18 – 42P |
Ban belakang | 3,00-18 – 47P |
Rem depan | cakram dengan double piston |
Rem belakang | drum (tromol) |
Suspensi depan | teleskopik |
Suspensi belakang | swing arm, double shockbreaker |
Kelistrikan dan Pengapian | |
Battery/accu | 12V – 4Ah |
Busi | ND X 24 EP-U9 / NGK DP8EA-9 |
Pengapian | CDI-DC, battery |
(VZ/RS)