Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Edu  

Perintah Untuk Memutar Spindel dengan Putaran 1500 RPM Adalah

Satukota.com – Perintah untuk memutar spindel dengan putaran 1500 RPM adalah apa? Ini adalah salah satu pembahasan mengenai mesin CNC atau bisa juga disebut sebagai mesin bubut.

Perintah Untuk Memutar Spindel dengan Putaran 1500 RPM Adalah

Mesin CNC adalah singkatan dari Computer Numerical Control, di mana ini merupakan mesin bubut terprogram secara komputerisasi yang dapat diberi perintah sesuai dengan kegunaan yang diperlukan.

Mesin yang satu ini biasanya digunakan dalam beragam industri, terlebih dalam industri pengolahan logam.

Dalam penggunaannya, terkadang kita harus menekan beberapa kode untuk mengoperasikan mesin ini agar sesuai dengan kebutuhan.

Lalu?

Perintah Untuk Memutar Spindel dengan Putaran 1500 RPM Adalah

Perintah untuk memutarkan spindel di putaran 1500 RPM adalah M03 s1500. M03 s1500 memiliki arti bahwa spindel berputar searah dengan jarum jam.

Sedangkan 1500 RPM artinya dalam satu menit terdapat 1500 kali putaran yang dihasilkan oleh mesin CNC tersebut terhadap objek (dilansir dari satupiston.com).

Pengertian RPM Adalah?

RPM adalah singkatan untuk revolution per minute atau revolusi per menit. Ada juga yang mendefinisikan dengan rotation per minute atau rotasi per menit.

Namun yang lebih tepat adalah Revolution Per Minute, di mana makna rotation per minute merupakan ungkapan yang kurang tepat, meski banyak juga digunakan sebagai terjemahan.

RPM ini adalah satuan yang digunakan untuk mengukur atau menghitung banyaknya kejadian putaran dalam kurun waktu 1 menit.

Misal 1500 RPM, maka dalam satu menit setidaknya ada 1500 putaran yang terjadi.

RPM ini pun biasa digunakan sebagai acuan ukuran pada kendaraan bermotor seperti pada speedometer motor dan mobil.

Namun, terkadang RPM juga dipakai untuk mengukur sesuatu yang kurang berkaitan.

Misalnya saja dalam dunia oprekan CVT motor metik, di mana per CVT kerap dinyatakan ukurannya dalam satuan RPM.

Padahal tingkat kekerasan pada per CVT tidak dinyatakan dalam satuan RPM.

Adapun salah satu alasan kenapa per CVT sering diukur dengan RPM adalah karena jadi indikasi di RPM tersebutlah per CVT akan bekerja.

Mesin Bubut dan Kebutuhan dalam Dunia Otomotif

Jika kita sekolah di jurusan teknik, biasanya mesin bubut ini akan dipelajari di tenik mesin dan bukan di teknik otomotif (meski mungkin ada pelajaran secara singkatnya).

Secara teori dan praktik, mesin bubut ini memang biasanya akan dipelajari di jurusan teknik mesin, namun nantinya industri otomotif pun butuh mesin yang satu ini.

Banyak komponen di kendaraan yang kerap dibubut, misal bagian kopling, silinder, hingga part seperti velg untuk kebutuhan modifikasi.

Kebutuhan akan pekerja yang menguasai mesin bubut terlebih mesin bubut CNC juga terbilang tinggi di dunia kerja, ini juga yang membuat kenapa jurusan teknik mesin masih banyak dijadikan pilihan untuk menimba ilmu.

Perbedaan Mesin Bubut CNC dan Konvensional

Mesin bubut CNC seperti yang sebelumnya dibahas merupakan singkatan dari Computer Numerical Control, di mana penggunaannya dikontrol melalui sistem numerik komputerisasi.

Sedangkan untuk mesin bubut konvensional, penggunaannya dilakukan secara manual oleh penggunanya.

Bagi yang terbiasa menggunakan mesin bubut manual, mungkin akan lebih mudah ketika menggunakan mesin bubut CNC, terlebih ketika sudah tahu tombol apa saja yang harus ditekan.

Namun tetap saja, keduanya ini biasanya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, baik itu dalam hal penggunaan dan perawatan.

(VZ/RS)

error: Content is protected !!