Satukota.com – Roller yang cocok untuk per CVT 1500 RPM Beat eSP kira-kira berapa ya? Ada hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih langkah modif kirian ini.

Honda Beat eSP jadi salah satu varian motor yang banyak diminati di Indonesia saat ini.
Tak heran jika Beat jadi salah satu motor matic terlaris di Indonesia.
Bicara mengenai Beat, salah satu hal yang kerap dimodif adalah sektor kirian atau CVT di mana kerap ada pergantian per CVT dan roller.
Ya, hal ini bertujuan untuk mendongkrak performa dari motor yang satu ini.
Sebab tak jarang, banyak yang memakai motor matic di daerah perbukitan atau pegunungan dan motor kurang bisa untuk diajak nanjak.
Dan langkah yang kerap ditempuh agar motor Beat bisa lebih kuat nanjak adalah dengan pergantian di sektor per CVT serta roller-nya.
Roller Yang Cocok Untuk Per CVT 1500 RPM Beat eSP
Perhatikan jika mengganti roller ke yang lebih keras bertujuan agar tarikan bawah lebih bertenaga namun akan mengorbankan putaran atas.
Di sisi lain, pergantian per CVT yang terlalu keras malah bisa membuat tarikan bawah jadi ngempos dan juga terhambat.
Untuk itu, perlu ada ubahan lain seperti pergantian di sektor roller.
Jika saat mengganti per CVT ternyata tarikan makin enteng di putaran bawah, maka kita bisa ambil 2 opsi.
2 opsi tersebut adalah dengan semakin menambah putaran bawah agar lebih bertenaga lagi dengan cara menggunakan roller yang lebih ringan.
Atau main aman agar putaran atas jadi lebih panjang dan seimbang dengan cara menggunakan roller yang lebih berat.
Acuan selanjutnya adalah cari tahu ukuran roller standar dari Beat eSP yakni sebesar 15 gram.
Gunakan roller yang lebih berat agar tarikan atas dan bawah lebih seimbang, misal dengan ukuran 18 gram.
Sedangkan jika ingin sekalian memaksimalkan putaran bawah, maka bisa menggunakan roller yang lebih ringan yakni di bawah 15 gram, misal 12 gram.
Sebaiknya gunakan roller secara merata dan jangan diseling agar tidak ada keausan yang berlebihan.
Selain itu, pastikan vbelt yang digunakan masih bagus dan kuat, sebab pergantian roller dan per CVT bisa membuat kinerja vbelt lebih berat.
Dikhawatirkan lupa untuk upgrade vbelt CVT, sebab jangan sampai komponen ini putus di dalam karena bisa membuat motor mati atau tidak bisa bergerak.
Buka halaman berikutnya…