Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Mobil  

Selain Kekencangan Hal Yang Perlu Dilakukan Pemeriksaan Pada Tali Kipas Adalah?

Satukota.com – Selain kekencangan, hal yang perlu dilakukan pemeriksaan pada tali kipas adalah apa? Tentu saja, ini perlu diperhatikan, sebab banyak juga yang lalai akan aspek ini.

Selain Kekencangan Hal Yang Perlu Dilakukan Pemeriksaan Pada Tali Kipas Adalah?

Tali kipas biasanya ada di sistem pendingin cairan atau sistem pendingin radiator. Ya, ini memang menitik beratkan pada sistem tersebut.

Meski memang tali kipas ini bisa ada di mesin apa saja dan tidak melulu harus ada di sistem pendingin.

Biasanya tali kipas ini akan terhubung dengan beberapa komponen agar dalam satu putaran, bisa ikut menggerakan beberapa komponen lain.

Selain Kekencangan Hal Yang Perlu Dilakukan Pemeriksaan Pada Tali Kipas Adalah?

Tentu saja, selain dari pada kekencangan, aspek lain yang perlu diperhatikan ketika tengah melakukan pemeriksaan tali kipas adalah mengenai ada tidaknya suatu retakan pada tali tersebut.

Tali kipas atau fan belt dan juga kerap disebut sebagai v-belt ini harus diperhatikan setidak 2 aspek yakni tingkat kekencangan dan juga kondisi fisik dari tali tersebut.

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Memeriksa Tali Kipas

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memeriksa tali kipas, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Tali kipas tidak boleh terlalu kencang, sebab bisa membuat tali kipas menjadi mudah putus atau retak
  • Tali kipas tidak boleh terlalu kendur atau longgar, sebab dapat membuatnya bermasalah saat bekerja seperti mudah keluar jalur hingga kurang dapat “menarik” komponen lain
  • Periksa keretakan, usahakan tali kipas harus dalam kondisi yang masih bagus fisiknya. Tidak boleh ada keretakan dan segera ganti jika mulai timbul keretakan

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pendingin Cairan

Sistem pendingin cairan punya kelebihan yakni mendinginkan mesin dengan lebih optimal baik saat kendaraan tengah terdiam atau pun melaju.

Hal ini tentu berbeda dengan sistem pendingin udara, di mana mesin hanya akan didinginkan saat ada udara yang masuk dari luar.

Dari segi kekurangan, sistem pendingin cairan ini punya kontruksi yang lebih kompleks serta biaya perawatannya yang terbilang lebih mahal.

Terlebih bila pembandingnya adalah sistem pendingin udara.

Fungsi Kipas Radiator

Kipas radiator biasanya diletakan di belakang radiator. Fungsinya adalah untuk mendinginkan radiator saat kendaraan kurang mendapatkan suplai udara dari luar.

Biasanya, di bagian depan radiator sering tertutup oleh body atau filter yang punya lubang atau celah.

Celah tersebut berfungsi sebagai laju udara untuk mendinginkan radiator saat kendaraan tengah melaju.

Namun saat kendaraan tengah macet, di tanjakan, atau tidak berjalan namun mesin menyala, maka radiator kurang mendapatkan suplai udara dari luar.

Untuk itu, ada yang namanya kipas radiator yang berfungsi untuk mendinginkan radiator agar radiator tetap bekerja optimal dalam mendinginkan mesin.

Ada beragam jenis kipas radiator ditinjau dari model dan tenaga yang digunakan.

Misal ada yang memanfaatkan putaran mesin, di mana sistem tersebut dibagi lagi yakni ada yang putarannya konstan atau tetap serta ada yang berputar jika radiator mulai panas.

Untuk yang berputar saat radiator mulai panas, selain putarannya berdasarkan putaran mesin, ada juga yang tenaga putarannya berasal dari energi listrik.

(VZ/RS)

iklan
error: Content is protected !!