Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Sistem Pendingin Menggunakan Cairan Radiator Disebut Juga Dengan Istilah

Satukota.com – Sistem pendingin menggunakan cairan radiator disebut juga dengan istilah apa? Setidaknya cukup banyak sebutan untuk sistem pendingin jenis ini.

Sistem Pendingin Menggunakan Cairan Radiator Disebut Juga Dengan Istilah

Sistem pendingin adalah salah satu elemen yang sangat penting pada kendaraan bermotor.

Tanpa sistem pendingin, kendaraan bermotor bisa mengalami kelebihan panas atau overheat pada mesinnya.

Overheat ini bukan hanya sekedar panas yang di atas batas wajar, sebab jika sering mengalami hal ini, maka efeknya bisa membuat mesin cepat rusak.

Dampak jangka pendeknya yang sering dialami adalah mesin yang tidak bisa melaju karena piston terjepit oleh dinding silinder atau dalam kata lain piston tidak bisa bergerak naik turun.

Sistem Pendingin Menggunakan Cairan Radiator Disebut Juga Dengan Istilah

Sistim pendingin yang menggunakan cairan radiator disebut juga dengan nama liquid cooling atau liquid cooled dan ada juga yang menamainya dengan liquid cooler.

Dalam bahasa Indonesia, nama lain dari sistem pendingin ini adalah pendingin cairan atau pun pendingin radiator.

Sesuai dengan namanya, sistem pendingin ini memanfaatkan cairan khusus untuk mendinginkan atau menyerap panas di mesin.

Suhu panas pada cairan pendingin tersebut nantinya akan didinginkan di radiator dan setelahnya saat dingin, cairan pendingin akan kembali disirkulasikan pada mesin.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pendingin Cairan

Sistem pendingin cairan punya kelebihan yakni mendinginkan mesin dengan lebih optimal baik saat kendaraan tengah terdiam atau pun melaju.

Hal ini tentu berbeda dengan sistem pendingin udara, di mana mesin hanya akan didinginkan saat ada udara yang masuk dari luar.

Dari segi kekurangan, sistem pendingin cairan ini punya kontruksi yang lebih kompleks serta biaya perawatannya yang terbilang lebih mahal.

Terlebih bila pembandingnya adalah sistem pendingin udara.

Jenis-jenis Sistem Pendingin Kendaraan

Ada beberapa jenis sistem pendingin pada kendaraan bermotor yang di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Sistem Pendingin Udara

Sistem pendingin udara adalah salah satu jenis sistem pendingin yang kontruksinya cukup sederhana.

Di mana ciri dari kendaraan yang menggunakan jenis pendingin ini adalah memiliki sirip atau rusuk di bagian mesinnya.

Kelebihan dari sistem pendingin ini adalah kontruksi yang sederhana dan menekan harga jual kendaraan.

Namun kekurangan dari sistem pendingin ini adalah tidak efektif mendinginkan mesin saat kendaraan melaju pelan atau sedang diam.

2. Sistem Pendingin Udara dengan Kipas

Sistem pendingin ini adalah next level dari sistem pendingin sebelumnya. Namun bedanya ada kipas sebgai penambah pendingin mesin saat kendaraan melaju pelan atau diam.

Kurang lebih, ini mirip dengan sistem pendingin yang pertama, hanya saja kontruksinya ditambah yakni ada mekanisme kipasnya.

3. Sistem Pendingin Oli

Satria FU generasi lama menggunakan sistem pendingin ini, di mana kontruksi sistem pendingin ini sudah mulai kompleks dan kinerja mendingin mesin lebih baik bila dibandingkan dengan dua jenis sistem pendingin di atas.

4. Sistem Pendingin Cairan

Ini adalah jenis sistem pendingin yang banyak digunakan di era sekarang dan punya efektifitas lebih baik dalam mendinginkan mesin baik saat diam atau pun saat melaju.

Nama lain dari sistem pendingin ini adalah sistem pendingin radiator, karena memang alat yang bernama radiator di sistem pendingin ini sangat ikonik atau menonjol.

(VZ/RS)

error: Content is protected !!