Satukota.com – Takaran oli gardan ADV 150 berapa mili liter? Perlu tahu nih mengenai hal ini, sebab oli gardan adalah salah satu oli yang harus diganti secara periodik.
Pada motor matic seperti ADV 150, perlu ada yang namanya oli gardan atau oli transmisi yang berbeda dengan oli mesin.
Oli gardan ini memiliki kesamaan dengan oli mesin di sektor harus diganti secara berkala atau periodik, meski dalam interval waktu yang berbeda.

Bicara soal Honda ADV 150, ini adalah motor adventure bermesin matic yang pertama kali dirilis pada tahun 2019.
Hingga kini ADV 150 sudah tidak lagi dipasarkan karena eksistensinya digantikan oleh ADV 160 pada pertengahan tahun 2022.
Takaran Oli Gardan ADV 150
Dari buku panduan pengguna dalam melakukan service rutin, ukuran oli gardan ADV 150 adalah sebanyak 120 ml saja.
Atau jika kita membeli oli gardan dari AHM Oil, kita cukup membeli satu botol oli gardan saja karena takaranya sudah sama yakni di angka 120 ml.
Namun di beberapa kesempatan, ada juga yang menyarankan untuk menggunakan oli gardan dengan kapasitas 180 ml untuk lebih amannya.
Tetapi, ada juga yang berpendapat jika oli gardan yang diisi di angka 180 ml adalah ketika bagian mesin motor benar-benar dibongkar sehingga oli gardannya benar-benar kosong.
Kapan Waktu Ganti Oli Gardan?
Oli gardan biasanya dianjurkan untuk diganti diinterval waktu tertentu, misal setiap 2x pergantian oli mesin.
Jadi jika biasanya kita ganti oli mesin di angka 3.000 Km sekali, maka ganti oli gardannya adalah setiap 6.000 Km sekali.
Pun begitu jika mengganti oli mesin di angka 4.000 Km sekali, maka ganti oli gardannya tiap 8.000 Km.
Sedangkan karena oli mesin motor matic terbaru Honda bisa diganti di interval 6.000 Km sekali, maka ada yang berpendapat juga jika mengganti oli gardan ADV 150 tiap 12.000 Km sekali.
Yang jelas adalah, semakin cepat maka semakin bagus untuk motor, namun tidak bagus untuk isi dompet kita, hehe.
Sebagai batas aman, kita bisa menggunakan acuan interval tiap 8.000 Km sekali untuk mengganti oli gardan.
Dan untuk lebih memastikan lagi, silahkan buka buku pedoman service ADV 150 untuk lebih memastikan kapan waktu anjuran dalam ganti oli gardan.
Efek Tidak Pernah Ganti Oli Gardan
Sebaiknya, ganti oli gardan secara berkala agar performa motor tetap berjalan secara optimal.
Pada dasarnya, oli ini adalah pelumas, jadi beberapa efek buruk dari tidak pernah mengganti oli gardan adalah sebagai berikut:
- Area transmisi jadi lebih berisik
- Panas berlebih pada sektor CVT
- Suara berisik pada sektor CVT
- Mesin pada akhirnya akan lebih cepat rusak karena pelumasan yang kurang
- Akselerasi motor jadi lebih lemot
Bisakah Menggunakan Oli Mesin untuk Oli Gardan?
Diusahakan menggunakan oli khusus untuk gardan dan jangan menggunakan oli untuk mesin (ruang bakar).
Sebab efeknya bisa merembet dan berujung keluar uang lebih banyak lagi.
Oli gardan punya zat khusus yang tidak dimiliki oleh oli mesin. Zat tersebut adalah extreme pressure.
Zat tersebut berfungsi untuk menahan gesekan gear ratio di dalam gardan.
Jadi di sini sudah jelas, oli mesin tidak dianjurkan untuk menggantikan oli gardan. Apalagi jika menggunakan oli lain semisal oli shockbreaker hingga minyak kelapa.
Eman-eman sih, jangan sampai rugi bandar karena demi menghemat anggaran.
Toh jika bagian dalam rusak, biaya pergantiannya tidaklah murah.
(VZ/RS)