Satukota.com – Ukuran as shock depan PCX 150 itu berapa mili meter? Untuk menjawab itu semua, pembahasannya akan disajikan dalam artikel ini.

As shock depan kerap disebut juga sebagai pipa shock depan. Ini adalah bagian yang biasanya berwarna chrome dan masuk ke bagian tabung shock.
Shockbreaker atau suspensi depan (peredam kejut) merupakan salah satu komponen vital pada kendaraan bermotor termasuk sepeda motor.
Meski pada dasarnya komponen ini berumur panjang, namun tak jarang beberapa komponennya mengalami kerusakan.
Misalnya saja, seal shock depan yang kerap rusak dan salah satu yang rusak lagi adalah bagian as shock depannya.
Ukuran As Shock Depan PCX 150
Ukuran pipa shock depan PCX 150 adalah sebesar 31 mm untuk diameternya. Sedangkan panjang as shock-nya adalah sebesar 380 mm.
Cukup sulit untuk menemukan persamaan as shock depan dari PCX 150. Bahkan tercatat dari database, hanya ada satu varian motor lain yang as shock depannya bisa tukar pakai dengan PCX 150.
Persamaan Pipa Shock Depan PCX 150
Seperti yang disinggung sebelumnya, cukup sulit untuk menemukan persamaan pipa shock depan dari PCX 150.
Bahkan, salah satu motor yang bisa saling tukar pipa shock atau as shock depannya hanya dari Honda ADV 150.
Tetapi, mungkin masih ada persamaan lain di luaran sana, termasuk dari part aftermarket-nya.
Kode Part As Shock Depan PCX 150
Ada beberapa as shock depan yang bisa dipasangkan pada PCX 150 berdasarkan varian perakitannya yakni sebagai berikut:
- 51410-K97-T01 (PCX 150 lokal)
- 51410-KWN-711 (PCX 150 CBU)
- 51410-KWN-900 thailand (PCX 150 CBU)
PCX 150 lokal adalah PCX 150 yang dirakit di Indonesia. Sedangkan yang CBU adalah yang dirakit di Thailand.
Penyebab As Shock Depan Motor Rusak
Ada beberapa penyebab dari as shock depan motor yang mengalami kerusakan yakni:
- Bengkok karena tabrakan, terjatuh, atau hantaman yang keras lainnya
- Patah (jarang terjadi)
- Berkarat di area yang dilalui oleh seal shock depan motor
- Tergores atau baret di area yang dilalui oleh seal shock depan motor
Efek As Shock Depan Rusak dan Tidak Diperbaiki
Ada beberapa efek dari as shock depan yang rusak dan tidak diperbaiki, yakni:
- Handling motor jadi tidak enak
- Seal shock depan jadi mudah rusak dan membuat kebocoran pada oli shock-nya
- Motor jadi berat sebelah dan membuat kembang pada ban habis sebelah
Spesifikasi PCX Model Year 2020
Mesin | |
Tipe Mesin | 4 Langkah, SOHC, PGM-FI, berpendingin cairan, eSP |
Sistem Suplai Bahan Bakar | PGM-FI |
Diameter X Langkah | 57,3 x 57,9 mm |
Tipe Tranmisi | Otomatis, V-Matic |
Rasio Kompresi | 10,6:1 |
Daya Maksimum | 10,8 kW (14,7 PS) / 8.500 rpm |
Torsi Maksimum | 13,2 N.m (1,35 kgf.m) / 6.500 rpm |
Tipe Kopling | Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering |
Sistem Pendingin Mesin | Berpendingin Cairan |
Rangka | |
Tipe Rangka | Double Cradle |
Tipe Suspensi Depan | Teleskopik |
Tipe Suspensi Belakang | Twin |
Ukuran Ban Depan | 100/80 – 14 M/C (Tanpa ban dalam) |
Ukuran Ban Belakang | 120/70 – 14 M/C (tanpa ban dalam) |
Rem Depan | Cakram |
Rem Belakang | Cakram |
Sistem Pengereman | Combined Brake System Hidrolis dengan 3 piston caliper (untuk tipe CBS), Anti-Lock Braking System (untuk tipe ABS) |
Kapasitas | |
Panjang X Lebar X Tinggi | 1.923 x 745 x 1.107 mm |
Tinggi Tempat Duduk | 764 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1,313 mm |
Jarak Terendah Ke Tanah | 137 mm |
Curb Weight | 131 Kg (CBS); 132 kg (ABS) |
Kapasitas Tangki Bahan Bakar | 8 L |
Kapasitas Minyak Pelumas | 0,8 L (penggantian periodik) |
Kelistrikan | |
Tipe Baterai Atau Aki | 12 V – 5 Ah, tipe MF |
Sistem Pengapian | Full Transisterized, baterai |
Tipe Busi | NGK MR8K-9 |
(VZ/RS)